Bagaimana Memahami Laporan Keuangan Nirlaba

Organisasi nirlaba menyerahkan laporan keuangan kepada otoritas pemerintah, pemberi pinjaman dan investor seperti rekan nirlaba mereka, meskipun fokus laporan keuangan sedikit berbeda. Memahami laporan keuangan nirlaba melibatkan menganalisis hal-hal yang relevan dengan manajemen keuangan yang berkelanjutan dan keberlanjutan daripada memberikan penekanan pada pertumbuhan laba dan pendapatan.

1.

Baca laporan laba rugi, juga dikenal sebagai laporan kegiatan, untuk menganalisis pendapatan dan pengeluaran organisasi untuk periode tersebut. Berikan perhatian khusus pada rasio total pengeluaran terhadap total pendapatan; sebuah organisasi dengan rasio pengeluaran untuk pendapatan yang tinggi dapat secara produktif mengalokasikan semua sumber daya yang tersedia untuk layanan dan programnya, atau mungkin tidak mengelola keuangannya dengan bijak. Ingatlah informasi ini saat membaca laporan keuangan lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang implikasi laporan laba rugi.

2.

Baca neraca, juga dikenal sebagai laporan posisi keuangan, untuk mendapatkan pandangan mendalam tentang aset organisasi. Perhatikan total liabilitas organisasi, dan bandingkan dengan kas dan aset likuidnya. Sebagai aturan, organisasi nirlaba tidak boleh mengakumulasi hutang dalam jumlah besar, karena organisasi tidak mungkin melakukan kegiatan bisnis yang menghasilkan laba untuk membayar pinjaman. Sebagian besar aset likuid nirlaba harus berasal dari sumbangan, hibah, dan pendapatan investasi.

3.

Baca laporan arus kas untuk menganalisis pola pengeluaran organisasi. Laporan arus kas merinci berapa banyak uang yang masuk ke organisasi dan dari mana asalnya, serta berapa banyak uang yang dikeluarkan organisasi dan ke mana perginya. Perhatikan rasio biaya overhead dan gaji dengan biaya program langsung. Organisasi nirlaba yang hemat tahu cara mengoperasikan lean, mengalihkan sebanyak mungkin uang ke program mereka.

4.

Jelajahi bagian diskusi dan analisis manajemen dan catatan yang menyertainya untuk mendapatkan wawasan tentang hal-hal yang tidak dijelaskan. Bagian ini menjelaskan setiap peristiwa luar yang memengaruhi item laporan keuangan. Diskusi dan analisis juga dapat merinci rencana untuk perluasan layanan di masa depan atau perubahan apa pun pada tim manajemen puncak organisasi atau arahan strategis.

5.

Lakukan analisis rasio pada item laporan keuangan, dan bandingkan hasilnya dengan pesaing dan standar industri. Metrik profitabilitas, seperti margin laba bersih dan pengembalian aset, tidak sepenting ketika menganalisis laporan keuangan nirlaba. Fokus pada metrik kesinambungan keuangan dan arus kas, seperti rasio cakupan arus kas dan waktu bunga diperoleh.

Pesan Populer