Bagaimana Google Memperlakukan Subdomain?
Subdomain adalah peta ke bagian dari struktur direktori situs web. Ini memberikan metode cepat dan murah untuk membuat nama situs baru tanpa membeli domain baru. Namun, konsekuensi dari perlakuan Google terhadap subdomain dapat menjadi faktor utama dalam keputusan tentang apakah akan menggunakan metode pengalamatan ini.
Google Power
Bagian Google dari pencarian Web turun antara 63 dan 74 persen setiap tahun, menjadikannya pemain yang berpengaruh di Web. Pada Mei 2011, pangsa pencarian Google adalah 63 persen; mesin pencari paling populer berikutnya adalah Bing, dengan 31 persen dari semua pencarian. AOL, sebaliknya, hanya memiliki 0, 8 persen. Karena dominasinya, strategi Google dapat membuat atau menghancurkan popularitas sebuah situs web. Inilah sebabnya mengapa pertanyaan tentang bagaimana Google memperlakukan subdomain adalah topik penting bagi perancang situs web.
Tujuan Google
Subdomain di situs web publik seperti WordPress memiliki pemilik yang berbeda. Ini berbeda dari subdomain situs web yang dimiliki secara pribadi. Demikian pula, beberapa situs, seperti milik Google, mungkin memiliki beberapa subdomain yang menjadi tanggung jawab perusahaan atau individu lain yang dihosting oleh situs tersebut. Google memperlakukan keadaan ini secara berbeda, karena tujuan utamanya adalah mencegah spammer melakukan kecurangan melalui penggunaan celah dan menyumbat hasil pencarian dengan entri yang tidak relevan atau membanjiri hasil dengan situs yang sama.
Subdomain atau Subfolder
Google memperlakukan subdomain di situs web biasa seperti subfolder. Pengecualiannya adalah di mana subdomain tersebut jelas di bawah kendali individu yang berbeda, yang menggunakan domain yang sama di bawah kesepakatan hosting. Juga, subdomain yang didasarkan pada direktori di luar struktur utama situs web utama diperlakukan sebagai situs terpisah.
Masalah Penting
Google mengelompokkan semua halaman situs di bawah judul situs yang sama dalam hasil pencarian, dan tidak masalah apakah halaman tersebut berada di subdomain atau subfolder. Jika subdomain dianggap sebagai bagian dari situs, itu termasuk dalam struktur ini, dan tautan antara situs utama dan subdomain diperlakukan sebagai tautan internal. Jika subdomain didasarkan pada struktur direktori paralel, maka akan terdaftar secara terpisah, dan tautannya akan dianggap eksternal ke situs utama.