Contoh Pembingkaian dalam Iklan

Pengiklan menggunakan efek pembingkaian untuk menyajikan informasi dengan cara yang memengaruhi cara pemirsa mengartikan informasi itu. Pemilik bisnis dan pemasar sering menggunakan teknik pembingkaian, seperti melemparkan fakta negatif yang berpotensi tentang produk mereka ke cahaya positif atau dengan menunjukkan efek negatif dari kualitas positif pesaing. Para profesional ini membingkai aspek iklan dan menyesuaikan makna pesannya dengan alat seperti gambar berwarna, musik yang melengking, dan bahasa yang presisi.

Kerugian Framing

Salah satu aspek pembingkaian dalam iklan terjadi ketika pengiklan menampilkan kerugian yang harus ditanggung pelanggan jika ia gagal mematuhi pesan tersebut. Demonstrasi efektif "kehilangan kerangka" menanamkan rasa takut kepada penerima dan memperingatkan konsekuensi yang mengerikan. Contoh utama dari pembingkaian kerugian terjadi dalam pengumuman layanan publik. Kampanye anti-merokok menunjukkan bahaya rokok dengan menampilkan gambar pasien kanker yang mengandalkan respirasi untuk bernafas dan kotak suara buatan untuk berbicara.

Dapatkan Pembingkaian

Sisi lain dari koin dari pembingkaian kerugian adalah "pembingkaian keuntungan". Pesan dengan framing keuntungan menunjukkan kepada penerima apa yang harus mereka peroleh dari mengikuti pesan pengiklan. Pengiklan produk perawatan gigi menggunakan pesan pembingkaian keuntungan untuk menampilkan manfaat perawatan gigi rutin: gigi putih berkilau, gusi sehat, dan napas segar. Pesan-pesan itu juga sering menyiratkan manfaat lain, seperti bagaimana senyum yang lebih tampan membuat pengguna lebih menarik bagi calon pasangan kencan.

Pembingkaian Statistik

Benjamin Disraeli, Perdana Menteri Inggris selama sebagian besar abad kesembilan belas, dikutip mengatakan, "Ada tiga jenis kebohongan: kebohongan, kebohongan terkutuk, dan statistik." Berbagai pengiklan sering menggunakan statistik yang sama untuk membuktikan dan membantah poin yang sama secara bersamaan. Misalnya, satu pengiklan dapat mempromosikan produk farmasi yang memiliki tingkat keberhasilan 90 persen. Pesaing dapat menggunakan statistik yang sama untuk (dengan benar) mengklaim bahwa obat gagal bekerja dalam 1 dari 10 kasus.

Pembingkaian dan Bahasa

Pengiklan adalah spesialis dalam menggunakan bahasa untuk membingkai pesan mereka. Mereka memahami reaksi emosional yang dimiliki konsumen terhadap kata-kata tertentu. Sasaran mereka adalah menggunakan kata-kata yang menciptakan kerangka emosional positif untuk produk di benak pemirsa. Iklan untuk mobil kelas atas menggunakan kata-kata seperti "mewah" dan "ditunjuk dengan baik", sambil menghindari kata-kata seperti "mahal" dan "terlalu mahal". Iklan serupa untuk mobil berharga murah akan menggunakan kata-kata seperti "terjangkau" dan "dapat diandalkan" alih-alih "murah" dan "kokoh."

Pesan Populer