Contoh Diferensiasi & Integrasi dalam Perusahaan

Ketika bisnis memberikan otonomi dan kekuasaan kepada masing-masing divisi dan departemennya, hasilnya adalah diferensiasi, di mana setiap bagian mengembangkan budaya dan metodenya sendiri. Ketika sebuah perusahaan menyatukan bagian-bagian yang terpisah di bawah satu pemimpin atau satu misi, bisnis mengalami integrasi. Integrasi mengarah pada struktur perusahaan yang terpadu dan kohesif. Perusahaan memilih antara struktur yang berbeda dan terintegrasi tergantung pada industri, personel, dan kepemimpinan mereka.

Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk menawarkan pelanggan berbagai produk dalam industri tertentu. Banyak perusahaan menggunakan diferensiasi produk dengan mengembangkan lini produk yang berbeda. Masing-masing lini produk ini mungkin memiliki departemen akuntansi, jaringan komputer, dan pemasaran sendiri, dan beroperasi seperti perusahaan terpisah, semuanya di bawah payung perusahaan yang sama. Misalnya, Coca-Cola memproduksi minuman ringan dengan merek dagang seperti Coke, Sprite dan Diet Coke, tetapi perusahaan juga memproduksi jus buah Minute Maid dan minuman olahraga Powerade.

Diferensiasi Merek

Bentuk diferensiasi lain datang ketika perusahaan memproduksi satu jenis produk, tetapi ingin memasarkan produk itu ke khalayak yang berbeda. Audiensi dapat terdiri dari berbagai jenis kelamin, kelompok etnis atau tingkat sosial ekonomi. Misalnya, produsen mobil dapat memiliki satu merek untuk pembeli berpenghasilan rendah hingga menengah dan satu lagi untuk pembeli berpenghasilan tinggi dan mewah. Contohnya termasuk merek Acura dari Honda, Lexus dari Toyota dan merek Infiniti dari Nissan.

Integrasi vertikal

Integrasi vertikal menyatukan dua aspek industri yang bekerja pada titik yang berbeda pada jalur produksi. Misalnya, jika produsen mengembangkan atau mengakuisisi rantai gerai ritel, kedua perusahaan bergabung dalam strategi integrasi vertikal, dengan masing-masing bagian bekerja dengan yang lain untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Apple berfungsi sebagai salah satu contoh profil tinggi integrasi vertikal. Apple mengendalikan hampir semua aspek pembuatan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, upaya pemasaran, dan outlet ritel.

Integrasi horisontal

Integrasi horizontal adalah strategi yang melibatkan perusahaan yang bergabung dengan atau mengambil alih perusahaan lain pada tahap produksi yang sama. Integrasi horizontal memberi perusahaan yang mengakuisisi lebih banyak sumber daya dan pangsa pasar yang lebih besar. Dalam beberapa tahun terakhir, The Walt Disney Company terlibat dalam integrasi horizontal dengan membeli beberapa sumber materi kreatif, termasuk Marvel Comics, Lucasfilm dan Jim Henson Studios. Pembelian ini memungkinkan mereka untuk membawa properti seperti "The Avengers, " "Star Wars" dan "The Muppets" ke perpustakaan mereka.

Pesan Populer