Contoh Daftar Periksa Audit Keuangan
Ketika Anda mendengar istilah audit, Anda mungkin segera memikirkan tim petugas IRS yang mencari-cari file Anda mencari perbedaan dan kesalahan dalam pengembalian pajak bisnis Anda. Namun, audit keuangan adalah jenis audit lain sekaligus dengan tujuan dan persyaratan yang berbeda. Audit keuangan umumnya diminta oleh bank dan badan pengatur keuangan, seperti Securities and Exchange Commission, untuk memeriksa keakuratan laporan keuangan dan kinerja bisnis selama periode waktu tertentu. Meskipun tidak ada yang berpendapat bahwa audit keuangan tidak nyaman, memakan waktu dan mahal, jika Anda mengetahui persyaratannya, Anda dapat meminimalkan gangguan yang mereka sebabkan pada bisnis Anda.
Ringkasan
Audit keuangan umumnya dimulai dengan menyatakan lembaga atau lembaga yang meminta audit, yang melakukan audit dan nama perusahaan yang diaudit. Ini juga memberikan ringkasan temuan audit. Misalnya, ia akan menyebutkan secara singkat jika laporan keuangan menyajikan data keuangan dengan cara yang adil dan apakah pelaporan keuangan dan langkah-langkah pengendalian internal memenuhi undang-undang dan peraturan saat ini.
Pendapat
Bagian opini audit keuangan memberikan uraian terperinci tentang temuan auditor. Walaupun hasilnya akan tergantung pada tujuan audit, audit keuangan biasanya berfokus pada keakuratan pernyataan, metode pelaporan dan metode pengendalian internal perusahaan dan tingkat kepatuhan dengan standar industri dan persyaratan hukum.
Lingkup dan Tujuan
Bagian ini menetapkan tujuan khusus audit dan faktor-faktor yang menentukan ruang lingkup audit. Ini akan sangat bervariasi tergantung pada siapa yang meminta audit. Sebagai contoh, bank yang mempertimbangkan apakah akan memberikan kredit kepada perusahaan akan memiliki tujuan yang berbeda dari agen pemerintah yang menyelidiki dugaan taktik pelaporan keuangan yang curang atau perdagangan orang dalam.
Metodologi
Bagian metodologi audit menjelaskan metode, prosedur, dan tes yang digunakan untuk menilai data keuangan. Misalnya, jika audit menetapkan untuk mengkonfirmasi perusahaan mematuhi undang-undang pelaporan keuangan, metodologi akan menyatakan undang-undang yang digunakan auditor sebagai patokan dan bagaimana mereka menguji kepatuhan. Auditor perlu menyatakan dengan cermat metode dan alat yang mereka gunakan sehingga pihak ketiga dapat menilai hasil mereka secara independen.