Kerugian Menjadi Terlalu Percaya Diri Selama Negosiasi

Sementara beberapa tingkat kepercayaan sangat penting untuk negosiasi yang sukses, terlalu percaya diri bisa merugikan. Ini dapat menciptakan lingkungan di mana Anda merasa direndahkan dan tidak mau berkolaborasi atau mendiskusikan berbagai opsi. Dalam negosiasi yang penuh pertengkaran, terlalu percaya diri bahkan dapat menyebabkan kegagalan dalam pembicaraan atau kesepakatan yang macet.

Keengganan untuk Berkompromi

Negosiasi yang berhasil biasanya melibatkan kompromi dan hasil yang memuaskan semua pihak. Melakukan negosiasi dengan sikap terlalu percaya diri menunjukkan bahwa Anda yakin Anda sudah berada di atas angin dan akan keluar sebagai "pemenang" terlepas dari apa yang dibahas. Hal ini dapat membuat peserta lain dalam negosiasi merasa seolah-olah kontribusi, rekomendasi, dan preferensi mereka tidak akan dipertimbangkan dan membuat mereka enggan untuk melihat negosiasi melalui perjanjian.

Ketidakmampuan untuk Mendengarkan

Dalam negosiasi langsung, para pihak bertukar informasi dan mendengarkan sudut pandang yang berbeda. Jika Anda bernegosiasi dengan hasil yang telah ditentukan dalam pikiran, Anda berisiko merendahkan diri sendiri dan orang-orang yang bernegosiasi dengan Anda. Anda mungkin tidak ingin mendengarkan, memperdebatkan manfaat suatu poin atau menyerah di bidang-bidang yang merupakan kepentingan terbaik Anda untuk melakukannya.

Kurangnya Persiapan

Jika Anda terlalu percaya diri, ada kemungkinan Anda tidak siap. Terlalu percaya diri dapat membuat Anda cenderung melakukan penelitian yang tepat dan mengantisipasi pertanyaan dan argumen yang relevan dari pihak lawan. Ini dapat menempatkan Anda pada posisi yang tidak menguntungkan, terutama jika pihak lawan Anda memiliki fakta, angka atau statistik yang tidak dapat Anda sengketakan. Anda tidak hanya menghadapi risiko bernasib buruk dalam negosiasi, Anda juga bisa terlihat tidak siap dan kurang informasi.

Penggambaran tidak profesional

Terlalu percaya diri bisa dianggap merendahkan, yang membuat banyak orang salah. Menempatkan pihak lawan pada pertahanan dari awal negosiasi dapat memecah pembicaraan dan merusak potensi kompromi. Jika Anda mewakili diri sendiri, Anda bisa terlihat tidak profesional. Jika Anda mewakili perusahaan Anda, Anda dapat menggambarkan citra bisnis dan kolega Anda yang buruk.

Peluang yang Terlewatkan

Negosiasi yang berhasil adalah tentang memberi dan menerima, dan ketika Anda terlalu percaya diri, Anda bisa kehilangan peluang potensial yang bisa bermanfaat bagi bisnis Anda. Sikap percaya diri yang berlebihan tidak menggambarkan Anda sebagai seseorang yang layak menjalin hubungan bisnis dengan orang lain dan mungkin enggan untuk melakukan bisnis dengan Anda berdasarkan fakta ini saja.

Pesan Populer