Kerugian dari Wawancara Kelompok Fokus

Wawancara kelompok terfokus memungkinkan sejumlah peserta - biasanya enam hingga 10 - untuk mengemukakan pendapat dan wawasan mereka tentang masalah tertentu. Seorang fasilitator memoderasi diskusi sesuai dengan tujuan para peneliti. Wawancara kelompok fokus adalah cara yang efektif untuk mengungkapkan bagaimana orang berpikir dan berbicara tentang suatu masalah atau produk, tetapi mereka juga memiliki kelemahan, sehingga bisnis harus ingat bahwa data yang dihasilkan mungkin tidak sepenuhnya dapat diandalkan.

Tidak bersifat pribadi

Diskusi kelompok tidak cocok dengan wahyu pribadi, sehingga mereka mungkin tidak cocok untuk masalah sensitif atau kontroversial. Misalnya, diskusi kelompok mungkin tidak cocok untuk penelitian yang berkaitan dengan produk yang mungkin membuat orang malu menggunakan, seperti alkohol. Jika orang tidak merasa nyaman berbagi pendapat atau pengalaman mereka, wawancara kelompok fokus tidak akan menghasilkan wawasan yang bermanfaat. Dalam situasi ini, survei anonim atau wawancara rahasia mungkin merupakan cara yang lebih baik untuk mendapatkan informasi.

Sulit Dikontrol

Agar wawancara kelompok terarah menjadi wahyu, percakapan harus mengalir secara alami untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan peserta. Tetapi diskusi kelompok dapat keluar dari tangan dengan cepat, menyimpang dari topik asli dan tersesat dalam garis singgung yang tidak berguna. Seorang fasilitator yang efektif akan menjaga diskusi tetap pada jalurnya, tetapi ini mungkin tidak mungkin dilakukan jika kelompok itu gaduh atau muda.

Individu yang Mendominasi

Tujuan dari diskusi kelompok adalah untuk menemukan apa yang dipikirkan oleh semua peserta, tetapi orang-orang yang blak-blakan mungkin condong pada hasil tersebut. Misalnya, seorang pembangkang yang pemalu mungkin tidak pernah mengungkapkan wawasan penting, atau satu peserta persuasif dapat menyebabkan peserta lain mengubah pendapat awal mereka, artinya Anda tidak pernah belajar tentang reaksi awal mereka. Untuk menghindari masalah ini, fasilitator harus melibatkan semua orang untuk memastikan semua peserta memiliki waktu yang sama dan bahwa semua sudut pandang didengar.

Bukan Representatif

Pemilihan orang untuk diskusi kelompok tidak mungkin mewakili populasi yang lebih besar, jadi Anda tidak dapat berasumsi bahwa pendapat yang Anda temukan memiliki signifikansi masa lalu apa pun wawasan yang mereka tawarkan ke dalam pola pemikiran yang mungkin. Misalnya, kesepakatan bulat tentang efektivitas produk mungkin tidak memiliki korelasi dengan bagaimana perasaan sebagian besar konsumen tentang produk itu, meskipun diskusi tentang efektivitas produk mungkin membantu Anda menghasilkan pertanyaan yang ditargetkan untuk penelitian masa depan.

Pesan Populer