Tentang Produktivitas Karyawan

Pengusaha membayar gaji karyawan dengan harapan bahwa karyawan ini akan produktif dan mereka akan menghasilkan produk atau memberikan layanan pada tingkat setidaknya sama dengan biaya layanan mereka. Produktivitas karyawan telah dipelajari oleh para pakar bisnis dan peneliti selama bertahun-tahun dan berbagai teori telah digunakan untuk menggambarkan cara-cara yang dapat digunakan pengusaha untuk meningkatkan produktivitas.

Mengukur Output

Produktivitas adalah ukuran output untuk seorang karyawan. Ini dapat dihitung dengan berbagai cara, tetapi umumnya merupakan pengukuran hubungan kinerja karyawan relatif terhadap biaya karyawan tersebut ke organisasi. Jika sebuah perusahaan memproduksi widget, misalnya, perusahaan akan ingin tahu berapa banyak widget yang dapat dihasilkan seorang karyawan dalam jumlah waktu tertentu dan bagaimana biaya pembayaran karyawan (termasuk tunjangan, pelatihan, dll.) Terkait dengan output itu. Tujuannya, tentu saja, adalah untuk menerima nilai lebih dari apa yang dibayar karyawan.

Intensitas Kerja

Ketika perusahaan berbicara tentang produktivitas karyawan, mereka umumnya berbicara tentang intensitas upaya yang dilakukan oleh karyawan, secara kolektif, ke dalam suatu tugas. Karyawan tidak seperti mesin, yang dapat menghasilkan dengan kecepatan yang stabil dan konsisten dari waktu ke waktu. Upaya karyawan akan surut dan mengalir. Ini adalah hasil kolektif dari intensitas dari waktu ke waktu yang diukur oleh pengusaha ketika mereka mempertimbangkan produktivitas karyawan.

Keuntungan Efisiensi

Ketika pengusaha mempertimbangkan produktivitas karyawan, mereka tertarik pada peluang untuk mendapatkan efisiensi dalam hal produksi - menghasilkan lebih banyak output dengan biaya yang sama atau lebih sedikit. Efisiensi ini dapat diperoleh melalui pengenalan teknologi, atau melalui perubahan dalam bagaimana pekerjaan itu dikelola atau bagaimana pekerjaan terstruktur atau terorganisir. Selain itu, dampak yang lebih kualitatif pada kinerja - seperti hubungan karyawan dengan manajer - dapat berdampak pada peningkatan efisiensi.

Teori Ramping

Teori lean adalah teori produktivitas karyawan yang telah digunakan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan produksi, mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas. Dasar dari lean technology adalah fokus pada pembuangan limbah dari proses sambil memenuhi atau melampaui kebutuhan pelanggan. Toyota adalah perusahaan yang merupakan pengadopsi awal teori Lean untuk merampingkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi.

Motivasi dan Semangat

Pengusaha memahami bahwa motivasi dan moral karyawan terkait secara integral dengan produktivitas, kata Lin Grensing-Pophal, penulis "Sumber Daya Manusia." Memahami apa yang memotivasi karyawan dan berkontribusi terhadap kepuasan mereka di tempat kerja adalah penting. Perusahaan yang mengambil langkah-langkah untuk memahami kebutuhan karyawan, pada tingkat individu, dapat memiliki dampak positif pada moral dan motivasi mereka untuk bekerja dengan baik bagi perusahaan. Ini tidak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga kesetiaan dan umur panjang.

Pesan Populer