Apa Jenis Kontrol yang Ada di Perusahaan Internasional?

Perusahaan swasta yang beroperasi secara internasional menghadapi risiko yang memerlukan sistem pengendalian internal yang dirancang dengan baik untuk menangkal. Sistem ini bergantung pada aplikasi buku besar umum, inventaris, pembatasan impor / ekspor dan pertimbangan biaya-untuk-manfaat. Kontrol detektif, korektif, dan preventif digunakan untuk meningkatkan akurasi pelaporan keuangan, efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.

Elemen Kontrol Internal

Menurut Komite Organisasi Sponsoring, atau COSO, dari Komisi Treadway, elemen standar pengendalian internal meliputi lingkungan kontrol, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas kontrol, dan aktivitas pemantauan. Kepemimpinan perusahaan harus mengatasi unsur-unsur ini jika mereka ingin melindungi organisasi mereka. Stabilitas politik luar negeri, norma budaya, korupsi dan infrastruktur semuanya memengaruhi aktivitas kontrol manajemen. Dalam lingkungan operasi global, risiko diperparah karena undang-undang, pajak, dan wilayah geografis yang terlibat.

Kontrol Detektif

Dengan menggunakan panduan COSO, manajemen dapat menerapkan jenis kontrol tertentu untuk mengatasi risiko bagi organisasi. Misalnya, kontrol detektif dirancang untuk mengidentifikasi defisiensi dalam operasi melalui pemeriksaan atau inspeksi. Departemen audit internal adalah kontrol detektif yang digunakan secara luas oleh perusahaan internasional kecil dan besar. Auditor internal dapat terbang ke lokasi asing untuk melakukan akun inventaris, menguji saldo akun, dan meninjau kepatuhan terhadap pembatasan impor / ekspor. Ketika persediaan disimpan di banyak gudang asing, risiko penyalahgunaan selalu ada. Audit adalah bentuk kontrol yang efektif dalam situasi ini.

Kontrol Korektif

Kontrol korektif dirancang untuk memperbaiki kesalahan atau cacat begitu diidentifikasi oleh staf audit internal, manajemen, atau karyawan. Perusahaan internasional sering menggunakan program penilaian mandiri importir untuk meningkatkan proses dan meningkatkan kontrol atas operasi. Banyak perusahaan swasta yang memiliki operasi manufaktur di luar negeri dan harus mengangkut barang-barang mereka ke berbagai negara. Program dirancang untuk memperbaiki kesalahan selama proses impor. Program penilaian mandiri importir memungkinkan manajemen dan karyawan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi.

Kontrol Pencegahan

Kontrol pencegahan menghambat kesalahan atau pelanggaran yang terjadi dalam perusahaan internasional. Mengingat perbedaan antara undang-undang perdagangan dari satu negara ke negara lain, kepatuhan bisa menjadi tantangan. Tetapi kontrol preventif yang tepat memudahkan manajemen untuk menghindari masalah hukum. Misalnya, kebijakan kepatuhan impor / ekspor membantu karyawan mengetahui apa yang harus dilakukan dan meminimalkan pelanggaran hukum. Subjek yang dicakup dalam kebijakan termasuk persyaratan lisensi, tarif, dan persyaratan pengiriman.

Pesan Populer