Contoh-contoh dari Database Kontrol Inventaris dalam Akses

Microsoft Access adalah program basis data yang banyak digunakan di seluruh dunia bisnis. Akses dapat efektif sebagai sistem kontrol inventaris; perusahaan dapat menggunakan fitur dan manfaat program dalam sejumlah cara berbeda. Akses dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan inventarisasi fisik atau untuk membuat pemesanan terperinci dan sistem pengisian ulang produk.

Sistem Pemesanan Berbasis Web

Perusahaan yang menjual produk melalui Internet dapat mengatur sistem pemesanan front-end yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan online. Sistem pemesanan online berbasis web itu kemudian dapat dihubungkan ke database Microsoft Access. Database kemudian berfungsi sebagai ujung belakang untuk sistem pemesanan front-end itu --- manajer perusahaan dapat menjalankan laporan dan pertanyaan untuk menentukan produk mana yang merupakan penjual paling top. Manajer juga dapat membuat kueri khusus ke dalam basis data untuk menentukan kapan memesan stok baru untuk mengganti barang-barang yang dijual.

Persediaan Tahunan

Melakukan inventarisasi tahunan memungkinkan perusahaan untuk merekonsiliasi jumlah produk yang menurut sistem komputer ada dengan jumlah produk yang sebenarnya ada di rak. Perusahaan dapat menggunakan database Microsoft Access untuk membuat proses ini jauh lebih mudah. Basis data dapat mencetak laporan inventaris, memungkinkan pekerja yang melakukan inventarisasi bekerja dari dokumen cetak. Setelah inventaris selesai, karyawan lain memasukkan angka-angka itu dan menggunakannya untuk memperbarui database kontrol inventaris.

Laporan Varians

Administrator basis data dapat membuat laporan yang disesuaikan untuk menunjukkan produk mana yang menunjukkan perbedaan terbesar antara jumlah aktual di rak dan jumlah unit yang ditunjukkan dalam sistem kontrol inventaris terkomputerisasi. Laporan ini dapat berguna untuk melakukan audit inventaris spot dan untuk mengendalikan penyusutan. Jika suatu produk tertentu ternyata memiliki tingkat penyusutan yang tinggi, manajemen dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah pencurian itu dan melindungi produk yang tersisa.

Sistem Pemesanan

Pemilik dan manajer perusahaan dapat menggunakan database Microsoft Access untuk mengembangkan sistem pemesanan otomatis untuk produk mereka. Mereka dapat membuat kueri dan laporan yang kabur dari kueri itu dan memberikan informasi terperinci tentang jumlah unit yang tersedia, serta rincian tentang terakhir kali setiap produk dipesan dan tanggal pesanan tersebut. Itu memungkinkan para manajer untuk mengontrol inventaris mereka dan memesan produk tepat ketika mereka dibutuhkan.

Pesan Populer