Contoh Metode Akuntansi
Akuntansi adalah kompilasi informasi keuangan untuk berbagai keperluan, seperti mengelola anggaran perusahaan, membuat keputusan berdasarkan informasi terkait operasi bisnis dan memprediksi pendapatan dan kewajiban di masa depan. Ada berbagai metode akuntansi yang berbeda, masing-masing dengan dinamika tersendiri.
Metode Manajemen atau Akuntansi Biaya
Suatu bentuk akuntansi yang mencakup semua, sistem akuntansi biaya dirancang untuk melacak setiap aspek keuangan bisnis. Sistem ini adalah metode akuntansi internal yang memberi manajer dan pembuat keputusan gambaran yang terus diperbarui tentang kedudukan keuangan keseluruhan perusahaan. Metode ini bermanfaat dalam mengidentifikasi kelebihan biaya; produk, layanan, atau departemen dengan kinerja buruk; serta akun lewat jatuh tempo.
Metode Akrual
Metode akuntansi akrual melacak keuangan sesuai dengan tanggal yang tepat ketika pendapatan diperoleh atau pengeluaran dilakukan. Metode ini tidak melacak tanggal aktual ketika pembayaran dilakukan atau diterima. Misalnya, jika kontrak $ 10.000 selesai pada 1 Oktober tetapi pembayaran tidak diterima sampai 1 Desember, metode akuntansi akrual akan tetap menunjukkan pendapatan diperoleh dan dicatat pada tanggal 1 Oktober. Demikian juga, jika $ 10.000 pembelian dilakukan pada 1 Oktober, tetapi tidak dibayar sampai 1 Desember, buku besar akan menunjukkan $ 10.000 telah berkomitmen untuk pembelian, bahkan jika uang tidak meninggalkan akun bisnis sampai 1 Desember.
Metode Uang Tunai
Dengan metode akuntansi tunai, piutang dan hutang tidak dicatat sampai uang diterima secara fisik atau didistribusikan secara fisik. Dalam hal ini, kontrak $ 10.000 selesai pada 1 Oktober dan dibayar pada 1 Desember tidak akan dianggap selesai sampai dana disimpan; demikian juga, jika pembelian $ 10.000 dilakukan pada 1 Oktober dan tidak dibayar sampai 1 Desember, uang itu tidak dicatat sebagai tidak tersedia sampai transaksi keuangan selesai.
Metode Biaya Penuh
Metode akuntansi biaya penuh atau "biaya sebenarnya" melacak tidak hanya biaya keuangan produksi atau operasi, tetapi juga memperkirakan biaya tidak berwujud juga, seperti biaya lingkungan atau sosial. Ini tidak selalu bersifat finansial tetapi dimaksudkan untuk membantu perusahaan mengevaluasi dampak penuh dari produksi produk atau layanannya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan barang kertas dapat menggunakan metode akuntansi biaya penuh untuk menentukan biaya keuangan untuk menghasilkan satu rim kertas, sambil juga mempertimbangkan dampak lingkungan yang menyertai produksi tersebut, seperti penghapusan sejumlah pohon.