Mendengarkan dengan Efektif dalam Komunikasi Bisnis

Mendengarkan secara efektif adalah keterampilan yang hebat untuk dimiliki di tempat kerja. Menurut Universitas Missouri, orang-orang menghabiskan sekitar “70 hingga 80 persen dari jam bangun kami dalam beberapa bentuk komunikasi.” Dengan menjadi pendengar yang lebih baik, Anda akan mendapatkan lebih banyak dari setiap percakapan serta menyampaikan sikap hormat kepada pembicara. Penghormatan ini juga dapat dikembalikan kepada Anda ketika giliran Anda berbicara.

Konsentrasi

Selama percakapan, Anda mungkin memikirkan apa yang ingin Anda katakan selanjutnya atau apa yang Anda makan malam atau apa pun kecuali apa yang dikatakan pembicara. Salah satu hal paling sederhana untuk menumbuhkan mendengarkan yang efektif adalah berkonsentrasi. Jika pikiran Anda mulai mengembara, fokuskan kembali pada apa yang dikatakan pembicara. Jangan khawatir tentang apa yang Anda lewatkan, ambil percakapan dan ikuti itu.

Bahasa tubuh

Mata terfokus pada pembicara, duduk sedikit ke depan di kursi Anda, lengan dan kaki dalam posisi terbuka dan santai adalah contoh bahasa tubuh yang mengkomunikasikan mendengarkan dengan benar. Luangkan waktu untuk menyadari apa yang dikatakan komunikasi nonverbal Anda kepada orang lain. Jika itu selain positif dan penuh perhatian, sesuaikan posisi Anda atau gerakkan tangan atau kaki Anda. Petunjuk nonverbal bahkan lebih penting dalam diskusi yang tegang atau sulit. Masih mungkin untuk bersikap terbuka dan menerima bahkan dalam percakapan yang paling menantang.

Mendengarkan Aktif

Mendengarkan secara aktif tidak hanya menggumamkan "uh-huh" atau "benar" sesekali selama percakapan. Ini berarti mengajukan pertanyaan klarifikasi untuk memastikan Anda memahami apa yang dikatakan, dan menyela komentar kecil dan tepat sesuai kebutuhan. Mendengarkan secara aktif akan membantu Anda memahami pesan sebenarnya di balik kata-kata pembicara, yang seringkali lebih dari sekadar fakta percakapan.

Parafrase

Jika dirasa perlu, tanyakan pada pembicara untuk memastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dia coba komunikasikan. Cara sederhana untuk melakukan ini adalah dengan parafrase atau mengulang kembali apa yang Anda dengar. Jangan khawatir dengan menirukan kata-kata yang tepat; lebih fokus pada maksud atau makna kata-kata. Jika Anda belum memahami dengan tepat apa yang pembicara coba komunikasikan, parafrase adalah kesempatan yang baik baginya untuk menjelaskan maknanya dengan cara baru.

Menghindari

Hindari diskusi bisnis yang penting di lingkungan yang bising. Komunikasi cukup menantang tanpa pembicara bersaing dengan suara dan gangguan lain untuk perhatian pendengar. Bila mungkin selama pertemuan bisnis atau diskusi, matikan telepon, matikan komputer, atau setidaknya monitor, dan tutup pintu untuk mencegah orang lain mampir. Selain itu, sebisa mungkin hindari mengganggu speaker. Tunggu jeda untuk meminta klarifikasi atau informasi lebih lanjut.

Pesan Populer