Pengaruh Pergeseran Paralel pada Garis Anggaran

Teori konsumen meneliti bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan dan membuat keputusan pembelian. Semua kegiatan ekonomi berlangsung dalam konteks keterbatasan. Konsumen, oleh karena itu, perlu melakukan trade-off, karena ada banyak pilihan dan pendapatan merupakan faktor pembatas. Konsumen harus membuat keputusan tentang konsumsi berdasarkan kendala anggaran individual. Untuk memahami pilihan konsumen, para ekonom menggunakan konsep garis anggaran.

Garis Anggaran

Menurut teori konsumen, garis anggaran menggambarkan secara grafis jumlah maksimum yang terjangkau dari dua barang yang akan dibeli oleh konsumen. Garis anggaran menunjukkan semua kemungkinan kombinasi dari dua barang yang dapat dibeli konsumen asalkan harga barang dan pendapatan konsumen tetap tidak berubah.

Perubahan harga

Teori konsumen lebih lanjut menjelaskan bahwa ketika seorang konsumen membeli satu produk ia tidak dapat menggunakan uang itu untuk membeli produk lain. Dalam situasi di mana konsumen memiliki pilihan hanya dua barang, jika harga salah satu barang berubah, garis anggaran akan berputar. Kemiringan garis anggaran tergantung pada hubungan antara harga dua barang. Misalnya, jika produk X pada sumbu horizontal, garis akan menjadi lebih curam ketika produk X menjadi lebih murah atau produk Y menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, perubahan harga salah satu barang akan mengubah kemiringan batasan anggaran.

Pergeseran Paralel

Garis anggaran umumnya memisahkan apa yang mampu dibeli oleh konsumen dari apa yang tidak mampu dibayar oleh konsumen. Jika pendapatan konsumen berkurang, garis pada grafik akan bergerak ke bawah tetapi akan mempertahankan kemiringan yang sama. Demikian pula, jika pendapatan konsumen meningkat, batasan anggaran akan bergerak ke atas tetapi masih akan tetap sejajar dengan garis anggaran asli. Jumlah uang yang bisa dihabiskan konsumen menggeser garis anggarannya ke arah yang paralel tetapi tidak memengaruhi kemiringannya.

Efek Perubahan Pendapatan

Perubahan pendapatan memengaruhi pilihan konsumen. Keseimbangan baru untuk pendapatan yang lebih besar lebih tinggi pada garis anggaran karena peningkatan pendapatan memungkinkan konsumen untuk membeli lebih banyak dari kedua produk. Pendapatan yang lebih tinggi meningkatkan keterjangkauan barang, sementara pendapatan yang lebih rendah menguranginya. Jumlah uang yang tersedia untuk dibelanjakan menentukan kombinasi barang yang dapat dicapai oleh konsumen. Model ini menggunakan asumsi bahwa konsumen ingin memperoleh sebanyak mungkin barang, terlepas dari tingkat pendapatan. Garis anggaran, karenanya, merupakan satu-satunya kendala pada pengeluaran konsumen.