Apa Lima Konsep Teoritis di Tempat Kerja?

Konsep teoretis di tempat kerja menentukan budaya perusahaan dari suatu kantor atau tempat usaha. Konsep harus merupakan keputusan sadar oleh manajemen dan eksekutif perusahaan, dan harus dikomunikasikan dengan jelas kepada karyawan sehingga tidak ada kebingungan. Konsep teoretis di tempat kerja berkisar dari bagaimana karyawan bekerja, berpakaian atau bertindak, serta konsep lain yang memengaruhi lingkungan kerja di tempat kerja.
Tingkah laku
Satu konsep tempat kerja berhubungan dengan perilaku karyawan di tempat kerja. Beberapa aspek dari konsep ini ditentukan oleh hukum, seperti kebijakan pelecehan seksual dan jenis perilaku lain yang melanggar hukum. Aspek lain ditentukan oleh perusahaan. Misalnya, beberapa perusahaan bersikap konservatif dalam hal bersosialisasi dengan karyawan lain, sementara perusahaan lain sering mendorong interaksi sosial karena eksekutif percaya bahwa ketika Anda bekerja dengan teman-teman di lingkungan yang nyaman, Anda lebih produktif.
Gaya Kerja
Gaya kerja perusahaan juga merupakan konsep tempat kerja. Sebagai contoh, satu gaya mungkin untuk menetapkan tugas individu kepada orang-orang, yang mengerjakan tugas-tugas itu sendiri untuk sebagian besar. Yang lain mungkin mengelompokkan karyawan ke dalam tim kecil dan memberikan proyek tim tersebut untuk bekerja bersama.
Pakaian dan Penampilan
Penampilan keseluruhan karyawan adalah konsep lain yang harus didiskusikan oleh eksekutif. Misalnya, beberapa perusahaan mengharuskan karyawan berpakaian untuk bekerja, sementara yang lain mengizinkan celana pendek dan sandal jepit. Bisnis kasual adalah gaya berpakaian yang umum bagi banyak perusahaan, yang sedikit berpakaian tetapi masih nyaman. Penampilan karyawan perusahaan harus mencerminkan budaya perusahaan secara keseluruhan dan sesuai untuk industri; lembaga keuangan dan hukum biasanya memiliki kode pakaian yang lebih formal daripada perusahaan perangkat lunak kecil.
Suasana Tempat Kerja
Penampilan tempat kerja juga merupakan konsep untuk menentukan tempat kerja. Misalnya, beberapa kantor dibagi menjadi bilik, sementara perusahaan lain lebih suka ruang terbuka yang besar untuk membentuk lebih banyak rasa komunitas. Juga, beberapa eksekutif membawa permainan atau area rekreasi bagi karyawan untuk bersantai dan beristirahat dari pekerjaan, dan membuat tempat kerja menyenangkan, sementara yang lain melihat elemen-elemen itu sebagai gangguan.
Komunikasi
Komunikasi adalah bagian penting dari tempat kerja mana pun. Eksekutif harus memutuskan bagaimana karyawan akan berkomunikasi satu sama lain di tempat kerja. Teknologi telah menciptakan sejumlah cara untuk berkomunikasi melalui email, panggilan telepon, pesan instan, dan forum online. Metode ini sering menggantikan bentuk komunikasi paling tradisional - percakapan tatap muka - bagi banyak perusahaan.