Nilai Pendekatan Pasar Vertikal
Jika sebuah bisnis baru mencoba memasuki beberapa pasar sekaligus - disebut pendekatan pasar horisontal - kemungkinannya adalah pengalamannya yang kurang dan kurangnya modal akan menghambatnya. Tetapi jika ia mengadopsi pendekatan pasar vertikal, bisnis baru dapat memusatkan upayanya cukup untuk membuatnya kompetitif dengan perusahaan mapan. Pendekatan pasar vertikal mencakup melayani kebutuhan segmen yang sempit, seperti jenis bisnis dalam satu industri.
Strategi Pertumbuhan
Untuk bisnis baru, pendekatan pasar vertikal dapat menjadi strategi pertumbuhan yang efektif. Sebuah bisnis dapat dimulai dengan menargetkan pasar yang sempit. Setelah bisnis mendapatkan pijakan di pasar itu, ia fokus pada penguatan dan optimalisasi layanannya hingga menjadi pesaing utama.
Upaya Terkonsentrasi
Salah satu alasan pendekatan pasar vertikal adalah titik awal yang baik adalah memusatkan upaya perusahaan. Misalnya, perusahaan baru dengan anggaran terbatas tidak dapat berharap untuk membentuk tim penjualan yang dapat bersaing dengan pesaing multinasional yang besar. Tetapi dengan menargetkan satu segmen kecil dari seluruh pasar, tim penjualan dapat memfokuskan upayanya. Jika pesaing besar tidak dapat menyamai fokus seperti laser dari perusahaan baru - misalnya, karena pesaing besar memiliki banyak pasar lain untuk dilayani - perusahaan baru memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil.
Pengalaman
Pendekatan pemasaran vertikal juga memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pengalaman yang mendalam di segmen pasar yang sempit, yang dapat menawarkan keunggulan kompetitif permanen. Misalkan sebuah perusahaan berfokus pada satu jenis perusahaan dalam suatu industri, mempelajari seluk beluk bisnis dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Strategi itu dapat terbayarkan nanti, setelah perusahaan tumbuh, karena akan memiliki data keras tentang bagaimana melayani perusahaan-perusahaan itu, tidak seperti perusahaan besar yang lebih beragam yang melayani banyak segmen pasar.
Pendekatan Arena Bowling
Setelah sebuah bisnis berhasil dengan pendekatan pasar vertikal, ia dapat berekspansi ke pasar-pasar yang berdekatan dengan "pendekatan bowling." Pasar awal yang ditaklukkan seperti pin kepala. Mengetuk pin kepala memungkinkan bisnis untuk merobohkan pin yang berdekatan, atau pasar. Misalnya, perusahaan perangkat lunak mungkin memasarkan program akuntansi ke jenis perusahaan tertentu. Setelah berhasil dengan itu, ia dapat memodifikasi perangkat lunaknya agar sesuai dengan jenis perusahaan lain, memperluas jangkauannya. Satu per satu, bisnis dapat memperluas operasinya ke serangkaian pasar hingga menjadi pesaing utama.