Bagaimana Cara Kerja Server WAN & LAN?
Server adalah komputer khusus yang menyediakan layanan seperti hosting file ke komputer klien di jaringan. Ruang lingkup tugas server dapat berbeda secara luas, dengan server Wide Area Network harus melayani klien di gedung yang berbeda atau bahkan kota yang berbeda, sedangkan server Local Area Network biasanya hanya mencakup ruangan atau kantor. Namun, kedua server WAN dan LAN menggunakan proses dasar yang sama ketika mendapatkan data ke klien mereka.
Jenis Server
Server mengatur hampir semua proses berbasis jaringan. Jika komputer Anda perlu mendapatkan data dari jaringan atau koneksi Internet untuk melakukan tugas, data itu hampir pasti akan dikirim ke sana oleh server. Jenis server umum termasuk server Web, yang menyimpan file dan kode yang digunakan untuk membuat halaman Web; server surat, yang bertindak sebagai pusat penyimpanan untuk akun email; dan server file, yang digunakan untuk membuat file yang dapat diunduh tersedia di seluruh jaringan.
Meminta Data
Secara umum, proses komunikasi klien-server dimulai dengan permintaan klien. Misalnya, ketika pengguna Web memasukkan alamat ke bilah alamat browsernya, ia secara efektif memberitahu komputernya untuk menghubungi server Web yang relevan dan mengambilkan file-file yang membentuk halaman itu. Komputer menggunakan Domain Name System, atau DNS, untuk mencari alamat server yang benar, dan kemudian mengirim permintaan ke server itu, merinci halaman mana yang perlu dikirim oleh server.
Tanggapan
Ketika server menerima permintaan dari klien, ia memproses permintaan dan mengirim kembali data yang benar. Proses aktual yang digunakan untuk mencapai hal ini bervariasi berdasarkan aplikasi. Namun, sebagian besar permintaan server pada dasarnya merupakan kasus server mencari file yang benar dalam database-nya, dan kemudian mengembalikannya dalam format yang dapat dibaca klien. Server di jaringan besar mungkin perlu melayani ratusan klien secara bersamaan. Dengan demikian, mereka seringkali jauh lebih kuat daripada komputer biasa.
Perangkat Lunak Server
Server biasanya menjalankan perangkat lunak khusus untuk membantu mereka dalam tugas mereka. Perangkat lunak ini sering dibangun ke dalam sistem operasi server khusus seperti Windows Server atau Apple OS X Server. Misalnya, Windows Server memungkinkan server dikonfigurasikan berdasarkan peran, memungkinkan pengguna mengatur layanan seperti berbagi file atau email tanpa harus menjalankan proses konfigurasi manual yang rumit. Jenis konfigurasi berbasis peran ini berarti bahwa server dapat dengan mudah digunakan kembali, jika perlu.