Lima Strategi untuk Membuat Kesan Pertama yang Baik
Ketika Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kesan pertama orang itu tentang Anda mungkin berlanjut untuk membentuk pendapatnya tentang Anda secara keseluruhan, yang dapat menghasilkan bagaimana dia memperlakukan Anda di masa depan. Membuat kesan pertama yang baik melampaui mengatakan kata-kata yang tepat; itu terdiri dari penampilan Anda, cara Anda membawa diri sendiri dan cara Anda berkomunikasi.
Pakaian
Pakaian Anda menjadi kesan pertama yang luar biasa. Pakaian Anda berbicara tentang profesionalisme Anda bahkan sebelum Anda memiliki kesempatan untuk mengatakan sepatah kata pun. Seseorang yang datang pada sebuah wawancara dengan pakaian yang sesuai membuat kesan yang baik. Lingkungan menentukan pakaian itu. Misalnya, Anda tidak perlu sepatu yang dipoles, jaket jas dan dasi serta celana pres jika Anda mengisi aplikasi di toko lokal. Kemeja berkerah dan celana besi akan cukup.
Pengetahuan
Apakah Anda sedang wawancara untuk suatu posisi atau bertemu manajer baru Anda, menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan dan situasi memberi tahu orang lain bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk meneliti dan belajar. Pengetahuan sangat penting saat mewawancarai suatu posisi. Memiliki pemahaman tentang perusahaan menunjukkan bahwa Anda tertarik pada perusahaan dan telah mengambil inisiatif untuk mempersenjatai diri dengan pengetahuan tentang calon majikan dan pekerjaan yang Anda cari. Anda sering dapat mempelajari banyak informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda wawancarai dengan meneliti online.
Sikap
Pewawancara, manajer dan rekan kerja biasanya lebih suka seseorang yang memancarkan kepositifan. Kebanyakan orang ingin mengelilingi diri mereka dengan orang positif lainnya. Ketika Anda pertama kali bertemu seseorang dan memberikan getaran negatif, kesan pertama orang itu tentang Anda juga kemungkinan besar akan negatif. Hindari berbicara buruk tentang majikan sebelumnya, rekan kerja dan situasi. Contoh kepercayaan termasuk berdiri tegak dan memandang orang lain ketika Anda berbicara.
Fokus
Memancarkan fokus ketika Anda bertemu seseorang segera menarik perhatian orang lain. Orang-orang sering menganggap orang yang percaya diri sebagai seseorang yang menetapkan tujuan, memahami apa yang harus ia lakukan untuk mencapainya dan menetapkan tanpa takut membuat kesalahan.
Kesopanan
Sopan santun, seperti tersenyum dan memuji seseorang, diperlukan untuk membuat kesan pertama yang baik. Bahkan jika orang lain itu kasar, tetaplah ramah. Jika Anda tidak setuju dengan pendapat orang lain, yang terbaik adalah menghindari konfrontasi selama pertemuan pertama dengan seseorang.