Teknik Komunikasi Eksekutif

Teknik komunikasi eksekutif membutuhkan perhatian terhadap perincian dan pemahaman menyeluruh tentang target pasar dan kebutuhan mereka. Para eksekutif sibuk, jadi memilih alat yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan utama sangat penting. Seringkali, eksekutif harus berkomunikasi berkali-kali dengan berbagai cara untuk memastikan bahwa pesan mereka dapat memotong kekacauan komunikasi yang semakin meningkat yang mendefinisikan lingkungan komunikasi abad ke-21. Pendekatan selangkah demi selangkah termasuk pengembangan pesan-pesan utama, penyampaian pengelolaan tersebut dan, yang paling penting, pengukuran dampak komunikasi sangat penting.

1.

Pahami audiens. Komunikasi eksekutif membutuhkan pemahaman yang jelas tentang audiens yang ditargetkan dengan pesan komunikasi. Bergantung pada tujuan komunikasi, eksekutif harus mempertimbangkan apa perspektif audiens tentang masalah ini, hambatan atau keberatan apa yang mungkin mereka miliki dan informasi kunci apa yang mungkin mereka lewatkan. Semakin baik pemahaman audiens, semakin baik komunikasi eksekutif dalam hal memenuhi kebutuhan dan mengatasi keberatan.

2.

Identifikasi preferensi komunikasi. Individu berbeda dalam hal preferensi komunikasi mereka. Dalam dunia yang didorong oleh teknologi, mudah untuk terlalu bergantung pada komunikasi elektronik ketika komunikasi tatap muka atau interpersonal dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Ini bukan tentang preferensi pengirim komunikasi, tetapi penerima yang dituju yang harus diutamakan.

3.

Kembangkan pesan-pesan utama. Berdasarkan tujuan komunikasi, audiens yang dituju dan saluran komunikasi yang dipilih, eksekutif harus mengembangkan pesan-pesan utama yang dirancang untuk menghubungkan dan memaksa audiens untuk beberapa tindakan yang diinginkan. Membingkai pesan dari sudut pandang audiens dan memberikan informasi yang jelas, meyakinkan, akurat, langsung, dan persuasif.

4.

Pilih metode pengiriman. Sampaikan pesan dengan berbagai cara: tatap muka, satu lawan satu, dalam pengaturan grup, online, dll. Memilih berbagai metode pengiriman dan mengoordinasikan metode tersebut untuk menyampaikan pesan beberapa kali membantu memperkuat dan memperkuat poin yang dibuat.

5.

Pertimbangkan waktu. Waktu komunikasi eksekutif sangat penting. Pengaturan waktu melibatkan pertimbangan yang terkait dengan bisnis dan didorong secara sosial. Misalnya, berkomunikasi selama musim liburan yang sibuk dapat menjadi tantangan, karena pikiran eksekutif mungkin mengenai hal-hal lain. Demikian pula, mengomunikasikan kabar baik sekalipun selama masa-masa penuh tekanan di lingkungan kerja mungkin bukan pilihan yang bijak. Rencanakan waktu komunikasi dalam hal siapa yang menerima pesan terlebih dahulu. Manajemen senior harus menerima informasi di hadapan karyawan, misalnya, sehingga mereka siap untuk merespons secara akurat dan tepat setiap pertanyaan yang mungkin mereka terima.

Pesan Populer