Contoh Teori Penentuan Sasaran Bisnis

Pemilik bisnis akan sering menetapkan tujuan individu untuk memotivasi karyawan dan mencapai tujuan perusahaan. Sasaran yang sulit dicapai seringkali lebih menarik, karena lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk mencapainya. Edwin A. Locke memperkenalkan pendekatan teoritis untuk menetapkan tujuan dan membangun motivasi, yang dapat langsung diterapkan ke pengaturan profesional. Faktanya, jenis teori penetapan tujuan ini adalah salah satu teori motivasi yang lebih berguna yang digunakan dalam psikologi dan manajemen industri dan organisasi.

Kejelasan dan Fokus

Salah satu bagian dari teori penetapan tujuan bisnis adalah menciptakan tujuan yang jelas dan fokus yang dapat diperoleh. Memiliki tujuan menarik $ 100.000 dalam laba bisnis dalam satu tahun mungkin tidak dapat diperoleh untuk pemilik bisnis kecil. Tujuan yang jelas dan terfokus adalah untuk mendapatkan $ 50.000 dalam laba berdasarkan $ 20.000 dalam penjualan produk, $ 10.000 dari investasi dan $ 20.000 dari penjualan layanan. Satu tujuan harus memiliki rencana untuk mencapai tujuan, apakah itu rencana bulanan dengan tujuan mini atau rencana mingguan untuk tujuan jangka pendek.

Komitmen dan Kerja Sama Tim

Karyawan dari bisnis tertentu mungkin lebih berkomitmen pada tujuan jika mereka adalah bagian dari menetapkan tujuan dan tenggat waktu. Selain itu, sebuah tim juga dapat bekerja lebih dekat bersama jika mereka memiliki tujuan bersama. Komitmen dan tanggung jawab terhadap suatu tujuan juga dapat meningkatkan tingkat motivasi dalam bisnis. Selain itu, setiap karyawan mungkin memiliki tujuannya sendiri, tetapi tetap beri tahu semua pekerja tentang tujuan yang lebih besar untuk memastikan komitmen dan kerja tim yang berkelanjutan dalam bisnis.

Umpan balik dan Kemajuan

Perspektif teoretis lain tentang penetapan tujuan yang berhasil dalam lingkungan bisnis melibatkan mendapatkan umpan balik dari manajer dan karyawan lain ketika pekerjaan menuju tujuan berlangsung. Bagian dari umpan balik termasuk mendapatkan kejelasan tentang tugas, menyesuaikan tujuan atau metode, membuat perubahan anggaran dan mendapatkan bantuan tambahan dari manajer. Umpan balik ini dapat mengubah perkembangan tujuan, sehingga karyawan yang bekerja untuk mencapai tujuan harus diberitahu tentang perubahan tersebut.

Kompleksitas dan Sukses

Satu tujuan dapat menjadi luar biasa, terutama jika tujuan itu jangka panjang atau sangat kompleks. Memenuhi jenis-jenis tujuan ini memerlukan periode waktu yang wajar, termasuk waktu untuk belajar dan melatih keterampilan untuk memenuhi harapan. Memenuhi tujuan pendapatan mungkin tidak masuk akal dalam satu bulan atau seperempat, jadi memperpanjang batas waktu tujuan untuk periode waktu yang masuk akal dapat menghasilkan lebih banyak kesuksesan. Memiliki periode waktu yang singkat untuk memenuhi tujuan dapat menghambat karyawan untuk mencapai harapan dan akhirnya gagal.

Pesan Populer