Disabilitas Vs. Buruh Comp

Ketika pekerja menderita cedera di pekerjaan, atau menderita sakit atau cedera jauh dari pekerjaan yang mengakibatkan absen dari pekerjaan, dalam beberapa kasus cacat atau manfaat kompensasi pekerja tersedia. Majikan memberi kompensasi kepada karyawan yang menderita cedera terkait pekerjaan melalui asuransi kompensasi pekerja. Pekerja yang menderita cedera atau sakit yang tidak terkait dengan pekerjaan dapat meminta waktu istirahat untuk perawatan melalui asuransi cacat.

Perbedaan

Perbedaan utama antara kecacatan dan kompensasi pekerja adalah bahwa pekerja membayar untuk cedera terkait pekerjaan. Pengusaha membeli asuransi kompensasi pekerja untuk membayar insiden yang terjadi di tempat kerja. Jika seorang pekerja terluka dalam pekerjaan, majikan harus membayar tagihan medis dan kehilangan upah yang diderita pekerja. Karyawan yang memungut bayaran dengan kompensasi pekerja biasanya tidak memiliki kecacatan, melainkan cedera sementara yang disebabkan di tempat kerja.

Asuransi kecacatan, di sisi lain, membayar sebagian dari penghasilan pekerja jika ia tidak dapat melakukan tugas pekerjaan karena sakit atau cedera. Tidak seperti asuransi kompensasi pekerja, seorang karyawan membayar premi asuransi untuk asuransi cacat melalui program tunjangan yang disponsori majikan.

Kesamaan

Baik kecacatan maupun kompensasi pekerja memberikan pembayaran uang kepada karyawan yang menderita cedera atau sakit. Tunjangan cacat dan kompensasi pekerja bervariasi menurut negara dan pekerjaan. Tunjangan biasanya membayar sebagian dari upah sampai pekerja dapat kembali bekerja. Dalam kebanyakan kasus, kecacatan maupun kompensasi pekerja tidak membayar untuk kecelakaan yang disengaja atau yang disebabkan oleh diri sendiri.

Keterbatasan

Baik kecacatan maupun rencana kompensasi pekerja memiliki keterbatasan. Pekerja yang mengambil cuti karena cedera atau sakit baik yang terkait dengan pekerjaan atau tidak menerima gaji penuh mereka. Dalam beberapa kasus, tunjangan asuransi cacat membayar kurang dari 50 persen dari gaji pekerja. Selain itu, pekerja harus membayar premi tambahan untuk menutup kemungkinan cedera atau penyakit jangka panjang.

Pelaporan Klaim

Pekerja yang memiliki klaim kompensasi pekerja harus melaporkan cedera kepada majikan mereka sesegera mungkin. Karyawan harus mengisi formulir klaim dan pengusaha harus segera menawarkan klaim kompensasi pekerja. Adalah tanggung jawab pemberi kerja untuk mengatur bantuan medis melalui asuransi kompensasi pekerja. Klaim cacat dimulai oleh pemberi kerja juga, tetapi penyedia asuransi membayar manfaat terhadap klaim tersebut.

Pesan Populer