Contoh Model SMCR
Model SMCR mewakili proses dan fenomena komunikasi. Singkatan singkatan dari sumber, pesan, saluran dan penerima, dan teori ini menjabarkan berbagai komponen yang membentuk efek bersih dari komunikasi. Publikasi 1949 "The The Mathematical Theory of Communication" pertama kali mengusulkan teori komunikasi ini dan menciptakan istilah model SMCR.
Mendefinisikan Komponen
Melihat urutan dalam model SMCR, Anda dapat mengidentifikasi struktur dasar dari persepsi komunikasi modern. Sumber mewakili di mana informasi berasal, sumber komunikasi. Pesannya adalah informasi terenkripsi yang disediakan oleh sumber. Saluran, kemudian, adalah media transmisi dari sumber ke penerima, dan penerima adalah penerima informasi.
Gangguan dalam Komunikasi
Ada beberapa metode yang berbeda dimana gangguan mengimbangi urutan komponen ini, dan menantang proses komunikasi. Kehilangan dan distorsi merupakan dua contoh umum dari gangguan. Misalnya, gangguan dapat disebabkan oleh seseorang yang kurang memiliki keterampilan komunikasi yang hebat. Dalam hal ini, sumber tidak cukup mengekspresikan perasaan atau ide. Sumber lain dari ketidakcukupan dalam komunikasi berasal dari aspek terbatas dari bahasa itu sendiri. Karena perasaan dan pikiran dapat dengan mudah melampaui ekspresi yang tersedia melalui bahasa, perasaan dan pikiran sering tidak menerima representasi yang akurat.
Satu Model SMCR Di Antara Banyak
Model SMCR adalah bentuk umum untuk komunikasi sekuensing, dan model komunikasi populer lainnya biasanya menggunakan teknik sekuensing yang sama. Misalnya, David Berlo mengusulkan proses komunikasi lima langkah pada tahun 1960. Harold Lasswell juga mengembangkan model komunikasi yang mengakui urutan komunikasi yang sama dengan model SMCR.
Teori Komunikasi Dini
Menulis ribuan tahun yang lalu, Aristoteles menyebut retorika komunikasi dan mendefinisikan tiga aspek utama dari semua komunikasi: pembicara, subjek, dan orang yang dituju. Aristoteles menentukan bahwa pada kenyataannya itu adalah bagian terakhir, orang yang dituju, yang benar-benar menentukan makna pidato atau bentuk komunikasi lainnya. Menurut Aristoteles, penafsiran orang itu akhirnya menetapkan apa yang ditandakan oleh komunikasi itu. Orang inilah, dalam langkah terakhir dari proses komunikasi, yang juga menentukan apakah komunikasi itu terjadi. Seperti dengan model komunikasi yang lebih baru, teori awal Aristoteles mengakui keempat komponen model SMCR.