Tujuan Moral Karyawan

Mendorong semangat perusahaan yang tinggi di antara karyawan Anda menghasilkan beberapa manfaat. Karyawan yang bahagia fokus lebih baik pada pekerjaan mereka, loyal kepada perusahaan dan mengurangi omset Anda. Karyawan dengan moral kerja tinggi biasanya lebih bersedia melakukan upaya ekstra daripada karyawan dengan moral kerja rendah. Dalam membangun semangat kerja karyawan, Anda harus menargetkan beberapa tujuan untuk mencapai manfaat terbesar.

Identifikasi Masalah

Mengetahui apa masalahnya merupakan fondasi untuk menyelesaikannya. PHK karyawan baru-baru ini, desas-desus tentang masalah keuangan, kurangnya kesempatan untuk maju dan karyawan yang bekerja terlalu keras adalah contoh masalah yang berdampak negatif terhadap moral karyawan. Mengamati sikap, meminta pekerja tepercaya, dan mengirimkan survei meminta umpan balik tentang perusahaan adalah cara untuk mengungkap akar dari rendahnya semangat kerja karyawan.

Peningkatan Target

Sebagian besar masalah memiliki lebih dari satu solusi yang memungkinkan. Sebagai contoh, jika karyawan khawatir tentang terlalu banyak bekerja, membawa pekerja sementara untuk membantu mengurangi stres adalah salah satu solusi. Solusi lain adalah dengan mempekerjakan karyawan tetap tambahan untuk mengurangi lembur. Jika masalahnya menyangkut keuangan perusahaan, rapat di seluruh perusahaan untuk menjelaskan rencana stabilitas keuangan adalah salah satu solusi yang memungkinkan. Memproduksi laporan laba rugi perusahaan terbaru, dan memasukkannya ke dalam memo adalah solusi lain. Catat semua solusi potensial untuk setiap masalah yang berdampak pada semangat kerja karyawan. Tanyakan kepada beberapa karyawan tepercaya tentang solusi yang diusulkan yang menurut mereka akan bekerja paling baik untuk meningkatkan moral karyawan.

Beri Lebih Banyak Otonomi

Karyawan yang merasa mereka dipercaya dan tidak dikelola secara mikro biasanya memiliki moral yang lebih tinggi. Temui masing-masing departemen dan tanyakan kepada karyawan apa yang mereka rasakan akan memberi mereka lebih banyak otonomi dan menerapkan saran yang layak. Misalnya, karyawan yang diberi tahu dengan tepat perintah apa untuk melakukan setiap tugas, mungkin tidak suka dikelola secara mikro. Jika tugas dapat dilakukan dalam berbagai pesanan, sambil tetap mencapai hasil yang sukses, angkat persyaratan untuk melakukannya dalam urutan tertentu.

Dorong Pemecahan Masalah

Semangat kerja karyawan meningkat dengan keyakinan. Memberi karyawan kesempatan untuk memecahkan masalah membangun kepercayaan diri. Lakukan rapat satu jam setiap minggu, selama masalah diidentifikasi dan karyawan menyarankan solusi. Tempatkan area di buletin perusahaan di mana sebulan sekali seorang karyawan yang memecahkan masalah diakui. Letakkan foto karyawan di papan tulis dengan solusi yang disarankan karyawan. Melakukan pesta pengakuan triwulanan yang menerangi kontribusi yang dibuat oleh karyawan.

Pesan Populer