Pengaruh Kontrol Manajemen terhadap Produktivitas

Mang memiliki berbagai cara untuk mengendalikan produktivitas dan memantau individu di bawah arahan mereka. Beberapa kontrol canggih dan melibatkan teknik peningkatan proses, sementara yang lain adalah kegiatan standar yang terlihat di semua jenis organisasi. Manajemen harus mempromosikan produktivitas agar bisnis tetap kompetitif di pasar, yang dicapai melalui pendekatan sistematis terhadap kualitas dan kinerja karyawan.

Sistem Manajemen Mutu

Salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas melibatkan penerapan sistem manajemen mutu. Hal ini memungkinkan manajemen untuk memantau dan mengontrol kualitas produk dan layanan yang dihasilkan oleh perusahaan. Tim kepemimpinan keunggulan proses adalah komponen umum dari sistem manajemen mutu, yang melibatkan para pemimpin senior yang bertemu bersama secara teratur untuk membahas efisiensi organisasi. Sistem yang dibangun dengan baik dan berfungsi dengan baik menjaga limbah dan cacat pada tingkat rendah dan meningkatkan produktivitas.

Kartu Skor Seimbang

Balanced scorecard mengukur kinerja operasional dan strategis organisasi melalui metrik keuangan dan non-keuangan. Jika produktivitas merosot, pemimpin bisnis dapat mengevaluasi berbagai kategori pada kartu skor seimbang untuk menemukan alasan mengapa operasi menderita dan membuat penyesuaian yang sesuai. Kategori keuangan, proses bisnis internal, layanan pelanggan, dan pelatihan adalah beberapa isu yang dilacak pada kartu skor seimbang tipikal. Alat ini memungkinkan manajemen untuk memantau produktivitas menggunakan tindakan analitis.

Wawancara Karyawan

Memilih orang yang tepat untuk dimasukkan ke dalam organisasi secara langsung berdampak pada produktivitas. Proses seleksi yang efektif biasanya terdiri dari beberapa putaran wawancara dengan manajer yang berbeda. Meskipun proses pastinya berbeda berdasarkan ukuran organisasi, seleksi harus disusun dengan cara yang menyaring kandidat yang tidak kompatibel. Manajer harus menanggapi wawancara dengan serius dan mempersiapkan diri terlebih dahulu. Mengajukan pertanyaan yang tepat juga sangat penting. Jika para pemimpin memutuskan untuk mempekerjakan teman atau kenalan mereka alih-alih kandidat yang paling memenuhi syarat, akibatnya operasi akan terganggu.

Ulasan Karyawan

Ulasan karyawan terstandarisasi memungkinkan para manajer untuk menilai tim mereka dan memberikan umpan balik berdasarkan individu. Jika karyawan tertentu berjuang untuk memenuhi angka atau persyaratan pekerjaan mereka, terserah pemimpin untuk melatih mereka dan memberi mereka arahan. Tidak semua organisasi menggunakan ulasan karyawan, mengutip pengembalian investasi minimal. Namun, manajer yang melakukan tinjauan memiliki kesempatan untuk mempengaruhi perilaku karyawan dan pada akhirnya mempengaruhi produktivitas. Manajer perlu mengasah keterampilan komunikasi mereka agar ulasan kinerja memiliki makna.

Pesan Populer