Kerugian Orientasi Pasar

Strategi orientasi pasar adalah pendekatan bisnis di mana perusahaan berusaha mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan pelanggan dan menghasilkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan. Akibatnya, orientasi pasar yang sukses membutuhkan tingkat fokus pelanggan yang tinggi. Sementara orientasi pasar dapat menawarkan sejumlah manfaat, ada potensi kerugian.
Perubahan Konstan
Orientasi pasar seringkali mengharuskan bisnis untuk dengan cepat mengubah arah untuk mengikuti tuntutan pelanggan yang terus berubah. Ini bisa berarti Anda harus meninggalkan produk atau layanan yang menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mengembangkannya segera setelah diperkenalkan. Anda mungkin juga harus sering mengubah proses internal Anda, yang menciptakan tantangan tambahan bagi staf Anda. Jika Anda tidak dapat mengikuti, Anda berisiko kehilangan pangsa pasar ke lebih banyak pesaing yang gesit.
Lingkup Lebih Luas
Menurut situs web Venture Republic, strategi orientasi pasar yang efektif membutuhkan upaya yang terkoordinasi di seluruh organisasi Anda. Dalam lingkungan berbasis orientasi produk, perhatian untuk memenuhi permintaan pelanggan mungkin jatuh secara ketat di bawah departemen pemasaran dengan sedikit keterlibatan dari bidang lain. Dalam lingkungan berbasis orientasi pasar, fungsi yang berbeda seperti sumber daya manusia, keuangan dan produksi semua harus berada pada halaman yang sama dari sudut pandang pemasaran untuk memastikan kebutuhan pelanggan terus terpenuhi.
Investasi dalam Penelitian
Strategi orientasi pasar biasanya membutuhkan investasi besar dalam riset pasar hanya agar Anda dapat memahami dan mengantisipasi perubahan kebutuhan basis pelanggan Anda. Jika perusahaan Anda adalah perusahaan kecil yang tidak memiliki keahlian atau tenaga kerja internal, ini kemungkinan berarti Anda harus menyewa jasa perusahaan riset pasar independen. Meskipun ini mungkin membayar dividen dalam jangka panjang, itu tetap merupakan biaya bisnis dimuka.
Perencanaan Tantangan
Strategi orientasi pasar dapat membuat lebih sulit untuk merencanakan masa depan. Bahkan riset pasar yang paling luas tidak selalu dapat secara akurat memprediksi apa yang ada di masa depan dalam hal permintaan pelanggan. Alih-alih mengambil pendekatan proaktif dan agresif untuk perencanaan, Anda mungkin menemukan diri Anda menunggu untuk melihat perubahan apa yang terjadi sebelum membuat keputusan bisnis besar. Karyawan Anda juga dapat memiliki kekhawatiran bahwa perubahan besar berikutnya dalam permintaan pelanggan akan membahayakan kelangsungan bisnis Anda dan pekerjaan mereka di masa depan.