Apa yang Terjadi Ketika Mengakhiri Persediaan Salah?
Saat menjalankan bisnis, jumlah inventaris yang Anda miliki dapat memiliki efek drastis pada profitabilitas perusahaan Anda. Karena pentingnya inventaris untuk bisnis, penting untuk mengetahui persis berapa banyak yang Anda miliki setiap saat. Jika inventaris dilaporkan secara salah, ini dapat memiliki efek drastis pada bisnis Anda.
Tampil Lebih Menguntungkan
Salah satu masalah potensial dari membuat kesalahan pada inventaris adalah bahwa hal itu dapat membuat bisnis Anda tampak lebih menguntungkan pada laporan keuangan. Untuk menentukan jumlah laba bagi perusahaan, Anda mengurangi harga pokok penjualan dari pendapatan perusahaan. Jika persediaan dilebih-lebihkan karena kecelakaan, itu mengurangi harga pokok penjualan. Ini membuat perusahaan tampak lebih menguntungkan daripada yang sebenarnya. Ini dapat menyebabkan kesalahan ketika mengevaluasi bisnis.
Tampak Kurang Menguntungkan
Sama seperti kesalahan inventaris dapat menyebabkan perusahaan tampak lebih menguntungkan daripada yang sebenarnya, juga dapat melakukan sebaliknya. Jika inventaris itu dikecilkan, itu bisa membuat perusahaan terlihat kurang menguntungkan daripada yang sebenarnya. Hal ini menyebabkan kenaikan harga pokok penjualan, yang berarti bahwa laba akan berkurang sebagai hasilnya. Ini kadang-kadang terjadi ketika kesalahan awal dibuat dan kelebihan persediaan terjadi.
Dampak terhadap Investasi
Ketika persediaan akhir dikutip dengan tidak tepat, itu juga dapat berdampak pada investasi di perusahaan. Jika persediaan dilebih-lebihkan dan itu membuat harga pokok penjualan terlihat lebih baik, ini bisa membuat perusahaan tampak seperti investasi yang lebih baik daripada sebenarnya. Karena itu, investor dapat mencoba untuk melompat dan membeli saham. Ini bisa menaikkan harga saham dan menciptakan ekuitas bagi investor meskipun tidak ada yang benar-benar berubah.
Manajemen persediaan
Karena banyak faktor yang dapat dipengaruhi oleh salah saji inventaris, penting untuk mengelola inventaris dengan benar. Saat menjalankan bisnis, periksa inventaris Anda secara teratur dan terapkan proses yang dirancang untuk menjaga tingkat inventaris relatif konsisten. Misalnya, menerapkan sistem persediaan otomatis dapat membantu Anda memesan jumlah persediaan yang tepat setiap saat. Ini akan meminimalkan jumlah uang tunai yang diikat dalam inventaris dan membantu Anda fokus pada apa yang penting.