Contoh Pelatihan di Tempat Kerja

Pekerja yang baru direkrut seringkali membutuhkan pelatihan kerja untuk mempersiapkan mereka melakukan pekerjaan yang diharapkan oleh majikan mereka. Dalam bisnis kecil dengan sedikit karyawan, setiap pekerja dapat diharapkan untuk memenuhi beberapa peran yang berbeda. Pengusaha dapat melatih pekerja menggunakan berbagai metode, yang masing-masing memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.

Instruksi Formal

Instruksi formal menjelaskan pelatihan gaya kuliah yang dilakukan di ruang kelas tempat seorang guru ahli menjelaskan konsep yang harus diketahui karyawan. Instruksi gaya kuliah memungkinkan perusahaan untuk melatih banyak pekerja pada saat yang sama dan memastikan bahwa setiap pekerja memiliki pengalaman pelatihan yang sama. Ini juga memberi pekerja kesempatan untuk mengklarifikasi poin yang mungkin tidak jelas dengan guru sebelum melanjutkan. Di sisi lain, instruksi formal bisa mahal dan mungkin tidak praktis untuk perusahaan kecil yang hanya perlu melatih satu atau dua karyawan baru pada saat yang bersamaan.

Di Pelatihan Kerja

Pelatihan di tempat kerja melibatkan pekerja yang belajar bagaimana melakukan tugas dengan benar-benar melakukannya, sambil menerima bimbingan dari rekan kerja, penyelia atau manajer yang berpengalaman. Pekerjaan yang tidak membutuhkan banyak pengetahuan yang sudah ada sebelumnya mungkin tidak memerlukan instruksi apa pun selain dari pelatihan kerja. Metode ini dapat menguntungkan karena memungkinkan pekerja untuk belajar dengan melakukan tugas-tugas aktual yang disyaratkan oleh pekerjaannya, yang berarti pekerja itu produktif saat dia berlatih. Namun, karyawan yang tidak berpengalaman dapat menghasilkan pekerjaan berkualitas rendah saat menjalani pelatihan kerja.

Simulasi

Simulasi adalah jenis pelatihan di mana pekerja melakukan tugas yang serupa dengan apa yang mungkin mereka temui saat bekerja. Misalnya, tenaga penjualan mungkin bermain peran dalam situasi penjualan satu sama lain untuk mensimulasikan interaksi dengan klien dan pelanggan. Simulasi menawarkan lingkungan yang aman untuk belajar dan membuat kesalahan, tetapi waktu yang dihabiskan untuk melakukan simulasi tidak produktif karena karyawan tidak benar-benar melakukan pekerjaan nyata.

Belajar Searah dengan Diri Sendiri

Pembelajaran mandiri adalah pelatihan di mana seorang karyawan belajar dengan langkahnya sendiri dari bahan-bahan seperti manual tertulis, video, kursus pelatihan komputer dan kursus pelatihan berbasis web. Pelatihan mandiri dapat bermanfaat karena memungkinkan pekerja belajar dengan kecepatan mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk mengikuti pelatihan di sekitar jadwal kerja normal mereka. Efisiensi pembelajaran mandiri sangat tergantung pada kualitas bahan ajar: bahan yang membingungkan atau yang bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat mungkin tidak efektif.

Pesan Populer