Apa Penyebab Gesekan di Sektor Ritel?
Ketika perusahaan kecil tumbuh, pemilik sering kali mempekerjakan karyawan untuk membantu mereka dengan meningkatnya beban kerja. Gesekan pekerja, juga disebut pergantian karyawan, adalah tingkat di mana pekerja berhenti dari pekerjaan dan harus digantikan oleh pekerja baru. Industri ritel cenderung mengalami tingkat pergantian yang tinggi karena berbagai faktor yang mendasarinya.
Bayar dan Manfaat
Gaji rendah dan sedikit tunjangan kerja adalah alasan umum untuk gesekan dalam industri apa pun. Pekerja ritel seperti kasir, pekerja ruang stok, tenaga penjualan dan manajer sering menerima upah rendah yang mungkin mendekati atau mendekati upah minimum. Selain itu, pekerja ritel seringkali tidak memiliki kendali atas jadwal mereka dan mungkin tidak dapat bekerja sebanyak yang mereka inginkan. Akibatnya, pekerja sering berhenti dari pekerjaan ritel untuk mengambil pekerjaan baru di industri lain yang menawarkan upah, tunjangan atau jadwal yang lebih baik.
Kesempatan untuk kemajuan
Faktor lain yang berkontribusi terhadap turnover adalah peluang untuk maju dalam suatu industri, atau ketiadaannya. Jika pekerja tahu bahwa mereka dapat maju ke posisi dengan bayaran yang lebih baik dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam jumlah waktu yang wajar, mereka lebih cenderung bertahan di perusahaan. Pekerjaan eceran sering memiliki prospek buruk untuk kemajuan, yang dapat membuat pekerja kurang menghargai pekerjaan mereka dan lebih bersedia untuk pergi untuk mengejar peluang lain.
Pekerja Muda
Industri ritel sering mempekerjakan orang muda seperti remaja dan dewasa muda. Orang muda sering mengambil pekerjaan tanpa niat bekerja jangka panjang, yang mengarah pada pergantian yang lebih tinggi. Sebagai contoh, seorang remaja mungkin mengambil pekerjaan di sebuah toko ritel selama sekolah menengah untuk menghemat uang untuk kuliah, tetapi berhenti dari pekerjaan setelah lulus sehingga ia dapat kuliah. Demikian pula, mahasiswa yang mengambil pekerjaan ritel dapat berhenti setelah lulus untuk mencari pekerjaan di bidang studi mereka.
Pemenuhan Pribadi
Penyebab potensial lain dari gesekan di sektor ritel adalah bahwa pekerja ritel mungkin tidak menganggap pekerjaan ritel itu menyenangkan atau memuaskan secara pribadi. Ketika pekerja mencari karier jangka panjang, mereka cenderung mencari pekerjaan yang menyenangkan, merangsang secara intelektual, bermanfaat bagi masyarakat atau menguntungkan. Pekerjaan eceran seringkali monoton, yang dapat membuat pekerja lebih cenderung berhenti dari pekerjaan mereka demi peluang yang menawarkan pemenuhan pribadi yang lebih banyak.