Apa Cara Efektif untuk Berkomunikasi di Dalam Organisasi?

Komunikasi yang baik di seluruh bisnis tetap menjadi bagian integral dari budaya perusahaan. Keahlian komunikasi yang efektif membuat perusahaan berjalan dengan lancar dan memperkuat hubungan dengan klien. Menurut asosiasi Alumni Bisnis Wisconsin, manajer "menghabiskan 75 hingga 80 persen dari waktu mereka terlibat dalam beberapa bentuk komunikasi tertulis atau lisan." Kata yang diucapkan dan ditulis mungkin mendominasi, tetapi isyarat mendengarkan dan nonverbal juga memainkan peran besar dalam berkomunikasi secara efektif dalam suatu organisasi.

Lisan

Komunikasi lisan merupakan bagian terbesar dari komunikasi bisnis saat ini. Mengingat sifat kolaboratif bisnis, kemampuan untuk bekerja secara efisien dengan tim membuat komunikasi lisan sangat penting untuk kesuksesan. Voicemail, panggilan telepon, rapat, dan interaksi klien semuanya membutuhkan kemahiran dengan kata yang diucapkan. Berkomunikasi secara lisan secara efektif membutuhkan pengetahuan tentang topik yang dihadapi, kemampuan berpikir kritis dan keterampilan interpersonal yang hebat. Mereka yang ahli dalam komunikasi lisan juga biasanya pendengar yang baik yang memperhatikan petunjuk komunikasi verbal dan nonverbal.

Nonverbal

Orang berkomunikasi secara nonverbal melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Kontak mata, gerakan dan kedekatan dengan pembicara adalah contoh komunikasi nonverbal. Sebagian besar waktu, orang komunikasi nonverbal menunjukkan terjadi secara tidak sadar atau tidak sengaja. Penting untuk memperhatikan bahasa tubuh dan postur tubuh Anda ketika berbicara atau mendengarkan orang lain. Apa yang tidak Anda katakan dapat memiliki dampak yang sama besarnya dengan apa yang Anda lakukan.

Mendengarkan

Menjadi pendengar yang baik sangat berpengaruh di dunia usaha. Hal itu membuat Anda tergila-gila pada kolega dan membuat hidup Anda lebih mudah dengan memberi tahu Anda apa yang sedang terjadi. Ini juga dapat membantu Anda mengetahui respons verbal terbaik berdasarkan apa yang Anda dengar. Perusahaan sering menganjurkan "mendengarkan aktif, " yang melibatkan sepenuhnya terlibat dalam tindakan mendengarkan pembicara, tanpa gangguan apa pun. Menjadi pendengar aktif meningkatkan efektivitas organisasi dengan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik di antara rekan-rekan.

Tertulis

Komunikasi tertulis di tempat kerja saat ini umumnya berbentuk email. Komunikasi yang efektif dan etiket yang baik tidak kalah pentingnya dalam bentuk elektronik daripada yang ada di halaman tertulis. Jaga agar korespondensi bisnis tetap profesional. Gunakan tata bahasa, tanda baca, dan periksa ejaan yang benar setiap pesan sebelum mengirim. Ikuti aturan etiket yang sama dalam email seperti yang Anda lakukan di lingkungan bisnis lainnya. Banyak karyawan menganggap email sebagai bentuk komunikasi kantor yang paling efektif. Cepat, mudah diakses, dan mudah diambil.

Pesan Populer