Kebijakan Sikap Buruk SDM

Seorang karyawan dengan sikap buruk dapat menakuti pelanggan, menurunkan produktivitas, dan membuat karyawan Anda yang lain sengsara. Dengan menetapkan kebijakan yang jelas tentang bagaimana karyawan diharapkan untuk memperlakukan orang lain dan memastikan bahwa SDM menegakkan kebijakan ini secara adil, Anda dapat mengurangi stres di tempat kerja dan meningkatkan hubungan karyawan satu sama lain dan pelanggan.

Menetapkan Kebijakan

Sikap yang buruk dapat berarti hal yang berbeda bagi orang yang berbeda. Untuk alasan ini, penting untuk membuat kebijakan yang jelas tentang apa yang merupakan sikap buruk dan untuk mendidik karyawan tentang kebijakan ini baik ketika mereka mulai bekerja dan sebagai bagian dari pendidikan karyawan yang berkelanjutan. Berikan karyawan dengan buku pegangan yang menguraikan perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dan jelaskan konsekuensi dari pelanggaran aturan.

Pendidikan Pegawai

Beberapa karyawan mengambil sikap buruk jika pekerjaan mereka membuat frustrasi atau harapan tidak jelas. Dengan memberikan pendidikan karyawan reguler, Anda dapat mengurangi masalah ini dan memastikan bahwa karyawan memahami perilaku yang dapat diterima. Lakukan seminar reguler tentang masalah umum. Misalnya, sediakan pendidikan tentang cara menangani pelanggan yang sulit atau penelepon yang marah. Menetapkan pedoman khusus yang membantu karyawan menangani pelanggan yang tidak puas; memungkinkan karyawan untuk memainkan permainan peran selama seminar pendidikan.

Masalah SDM

Campur tangan lebih awal ketika seorang karyawan memiliki sikap buruk. Untuk memastikan ini terjadi, perhatikan keluhan dari pelanggan dan karyawan lainnya dengan serius. Jika seorang karyawan memiliki sikap buruk, buatlah rencana khusus untuk meningkatkan kinerjanya. Ini tidak hanya akan memberi Anda cara yang baik untuk melacak kemajuan karyawan, tetapi juga membangun jejak disiplin jika Anda akhirnya harus memecatnya. Minta karyawan untuk membaca dan menandatangani semua dokumen yang berkaitan dengan rencana peningkatan kinerja, dan minta dia bertemu dengan Anda atau perwakilan SDM secara berkala untuk menindaklanjuti sampai masalah teratasi.

Hukum Penting

Banyak negara bagian adalah negara yang berhak atas pekerjaan, artinya karyawan dapat dipecat dengan alasan apa pun jika mereka tidak memiliki kontrak, asalkan alasan itu tidak diskriminatif. Jika karyawan Anda memiliki kontrak, Anda harus mengikuti ketentuan kontrak sebelum memecat atau mendisiplinkan karyawan karena sikap buruk. Ras, agama, usia, asal kebangsaan, kehamilan, status genetik, dan status veteran adalah semua kelas yang dilindungi. Jika sikap buruk karyawan terkait dengan salah satu kelas ini, berkonsultasilah dengan pengacara sebelum memecatnya. Sebagai contoh, jika seorang karyawan menolak untuk melakukan sesuatu karena ia memiliki cacat, ini tidak selalu merupakan sikap yang buruk dan memecatnya karena menolak untuk melakukan pekerjaan karena cacat tersebut pada umumnya ilegal.

Pesan Populer