Cara Menggunakan Twitter untuk B2B

Twitter dimulai sebagai cara bagi para teknisi untuk menggambarkan kegiatan sehari-hari mereka, 140 karakter sekaligus. Selama beberapa tahun terakhir, perannya telah berkembang ke titik yang telah memberikan kontribusi kepada pemerintah yang digulingkan, menciptakan layanan pelanggan besar dan secara umum merevolusi cara orang berbagi informasi satu sama lain. Twitter juga telah muncul sebagai alat yang sangat baik untuk komunikasi bisnis-ke-bisnis (B2B). Menggunakan Twitter untuk tujuan ini memerlukan strategi yang berbeda dari yang biasanya Anda gunakan untuk interaksi sosial.

1.

Arahkan ke beranda Twitter dan mendaftar untuk akun Twitter jika Anda belum memilikinya. Isi formulir singkat dengan nama pengguna, alamat email, dan kata sandi yang Anda inginkan; lalu klik tombol "Daftar untuk Twitter".

2.

Biasakan diri Anda dengan bagaimana pelanggan dan prospek Anda menggunakan Twitter. Untuk melakukan ini, ikuti 20 umpan Twitter klien teratas Anda dan lihat bagaimana mereka menggunakannya dan dengan siapa mereka berkomunikasi. Teliti bagaimana mereka berkomunikasi dengan orang-orang yang mereka ikuti juga.

3.

Mulailah mengirim tulisan singkat yang sesuai dengan bisnis ke umpan Twitter Anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah "retweet" posting dari feed yang Anda ikuti.

4.

Promosikan umpan bisnis Twitter Anda dengan menambahkannya ke materi pemasaran dan tanda tangan email karyawan Anda.

5.

Cari orang tambahan dengan siapa Anda berbisnis atau ingin berbisnis dan ikuti umpan Twitter mereka. Saat Anda mengikuti orang, mereka akan cenderung mengikuti Anda. Salah satu cara yang baik untuk memulai adalah dengan memasukkan orang-orang di daftar kontak Anda dalam aktivitas Twitter Anda.

6.

Tweet item berguna dan menarik. Lebih baik mengirim beberapa tweet berkualitas tinggi seminggu daripada beberapa tweet harian dengan nilai terbatas. Sebelum mengirim tweet, tanyakan pada diri Anda apakah pengikut Anda cenderung menganggapnya menarik dan bermanfaat. Karena Anda menge-tweet untuk bisnis Anda, Anda mungkin ingin tetap berpegang pada topik yang terkait dengan bisnis.

7.

Sertakan "tagar" - kata-kata yang diawali dengan tanda "#" - di tweet Anda agar lebih mudah ditemukan orang ketika mereka melakukan pencarian Web. Misalnya, jika Anda ingin mengirimkan tweet tentang program pelatihan online baru yang dikembangkan perusahaan Anda, Anda dapat menyertakan tagar "#elearning".

8.

Libatkan pengikut Anda. Ketika seorang pengikut memposting kembali kepada Anda atau mengirim pesan, tanggapi dengan cepat dan profesional. Kehadiran Twitter yang baik dapat membantu bisnis Anda, tetapi tidak mengelola pelanggan dan komunikasi prospek dapat merusak citra Anda.

Pesan Populer