Cara Memperkirakan Pemanfaatan Karyawan
Para pemimpin bisnis menggunakan angka pemanfaatan karyawan untuk membuat keputusan perekrutan yang penting. Angka-angka ini memungkinkan Anda untuk melihat seberapa lengkap staf Anda saat ini digunakan, memungkinkan Anda untuk lebih efektif menentukan apakah merekrut anggota staf baru diperlukan. Jika Anda hanya mencoba untuk mengawasi angka ini, menghitung persentase penggunaan karyawan Anda yang sebenarnya mungkin tidak diperlukan. Sebagai gantinya, Anda dapat merampingkan proses dengan menentukan perkiraan kuat dari angka ini.
1.
Hitung jumlah jam kerja yang tersedia. Untuk menghitung angka ini, hitung jumlah pekerja yang Anda miliki di daftar gaji dan kalikan dengan 40, jumlah jam yang tersedia dalam minggu kerja standar.
2.
Tentukan jumlah rata-rata jam dari setiap karyawan yang benar-benar bekerja. Jika Anda menghitung angka pemanfaatan karyawan perusahaan, Anda perlu meninjau catatan waktu dan menentukan dengan tepat berapa banyak pekerja yang bekerja. Namun, untuk perkiraan, Anda bisa mencantumkan rata-rata di sebelah nama setiap karyawan. Misalnya, Anda dapat menulis 20 di sebelah nama pekerja yang umumnya bekerja sekitar ½ kali. Jumlahkan rata-rata ini untuk mendapatkan taksiran jam kerja.
3.
Bagi rata-rata jam kerja dengan jam yang tersedia. Misalnya, jika Anda menentukan bahwa 10 karyawan Anda bekerja, rata-rata, 200 jam per minggu, bagi angka ini dengan 400, jumlah jam 10 karyawan dapat bekerja dalam minggu kerja standar. Dengan melakukannya, Anda dapat menentukan bahwa persentase pemanfaatan karyawan Anda adalah 50%, artinya Anda hanya menggunakan ½ dari potensi kerja yang Anda miliki pada karyawan Anda yang sudah direkrut.