Teknik Motivasi Karyawan yang Baik & Buruk

Memotivasi karyawan dapat menjadi salah satu aspek paling menantang dalam menjalankan bisnis. Dengan cara yang sama, itu juga bisa menjadi salah satu bagian yang paling sederhana dan paling bermanfaat. Namun, ada berbagai cara untuk memotivasi karyawan. Beberapa teknik untuk memotivasi karyawan bisa positif, sedangkan yang lain bisa kontraproduktif.

Motivasi Keuangan

Motivasi finansial bisa menjadi teknik motivasi karyawan yang baik dan buruk. Menurut Weber State University, salah satu kejatuhan utama dari insentif keuangan untuk memotivasi karyawan adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan karyawan untuk melihat diri mereka sendiri dan nilai mereka kepada majikan mereka dalam hal gaji yang mereka peroleh. Ini sangat berbahaya dalam hal menggunakan kenaikan gaji untuk memotivasi karyawan. Ketika karyawan tidak menerima kenaikan ini secara berkala, mereka dapat mulai memahami kinerja dan harga diri mereka dengan cara yang negatif. Namun, ketika karyawan termotivasi dengan insentif keuangan lain seperti pembagian keuntungan, mereka cenderung termotivasi atas nama mereka sendiri dan juga atas nama perusahaan.

Manajemen Individual

Salah satu teknik motivasi yang memiliki terbalik adalah penggunaan manajemen satu lawan satu dan motivasi karyawan. Majalah Leigh Buchanan dari Inc. mencatat bahwa perusahaan berhasil menggunakan teknik motivasi individual dengan mencari tahu apa yang membuat setiap karyawan tergerak dan menggunakannya sebagai sumber inspirasi dan pertumbuhan. Memberi karyawan jam kerja yang fleksibel dan fasilitas individu lainnya menunjukkan kepada karyawan bahwa perusahaan peduli kepadanya sebagai individu dan menjaga kesehatannya. Kelemahan dari manajemen dan motivasi individual adalah bahwa hal itu dapat memakan waktu, menghabiskan sumber daya dan sangat sulit karena berbagai cara karyawan merespons berbagai bentuk motivasi.

pendidikan

Karyawan yang tahu lebih banyak dapat melakukan lebih banyak dan mungkin lebih cenderung melakukan lebih banyak atas nama perusahaan. Margaret Steen dari HR World menunjukkan bahwa pengusaha dapat memotivasi karyawan dengan membantu mereka mencapai tujuan karir mereka melalui pengembangan profesional dan pendidikan berkelanjutan. Karyawan lebih cenderung loyal dan menghargai peluang yang diberikan oleh pemberi kerja. Mengajari karyawan keterampilan di tempat kerja dapat memotivasi karyawan untuk menggunakan keterampilan mereka dengan baik dan melakukan pekerjaan yang lebih baik.

Penguatan Positif dan Negatif

Penguatan positif adalah cara lain yang baik untuk memotivasi karyawan. Karyawan biasanya tidak ingin diajak bicara atau dengan cara yang negatif ketika mereka tidak memenuhi harapan. Sebaliknya, menemukan garis perak dalam apa yang telah dicapai karyawan dan memberikan pujian positif bisa lebih jauh dari merendahkan karyawan dan hanya mengatakan kepada mereka apa yang telah mereka lakukan salah. Sebaliknya, memberi tahu karyawan apa yang telah mereka lakukan dengan benar dan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan akan memotivasi karyawan untuk melakukan lebih baik daripada sekadar membuat daftar kesalahan mereka.

Pesan Populer