Fitur Perencanaan Suksesi

Perencanaan suksesi adalah alat penting untuk digunakan oleh bisnis besar dan kecil untuk mengidentifikasi area di mana mereka mungkin berisiko kehilangan anggota staf utama, mengidentifikasi kandidat potensial secara internal untuk mengisi posisi-posisi itu dan mengidentifikasi kebutuhan akan pelatihan dan kegiatan pengembangan yang dirancang untuk menutup kesenjangan. itu mungkin ada.

Mengidentifikasi Kebutuhan Suksesi

Perencanaan suksesi memerlukan pertimbangan berkelanjutan dari area perusahaan yang mungkin berisiko kehilangan individu kunci. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengidentifikasi posisi kunci di perusahaan yang berkontribusi paling besar terhadap kesuksesan yang berkelanjutan. Meskipun semua posisi jelas penting, beberapa lebih kritis daripada yang lain. Posisi kritis dapat berupa posisi kepemimpinan senior, posisi yang sulit diisi atau posisi baru yang mungkin diperlukan karena perubahan lingkungan atau sifat bisnis. Lebih dari sekadar latihan santai, ini harus menjadi sesi perencanaan formal yang melibatkan pemimpin senior dan staf sumber daya manusia di perusahaan yang memiliki departemen sumber daya manusia. Mengidentifikasi dengan jelas bidang-bidang yang berisiko untuk suksesi karena gesekan, pensiun atau kebutuhan keterampilan baru merupakan langkah penting bagi perusahaan besar dan kecil.

Daftar Keterampilan dan Kompetensi

Perencanaan suksesi yang efektif membutuhkan pertimbangan khusus keterampilan dan kompetensi utama yang akan dibutuhkan organisasi. Selain sekadar mengidentifikasi posisi yang mungkin kosong, bisnis perlu melihat jenis kesenjangan keterampilan yang mungkin ada saat karyawan pergi atau pensiun atau ketika persyaratan bisnis baru muncul. Sebagai contoh, semakin menonjolnya media sosial bagi banyak organisasi berarti bahwa keterampilan dalam bidang ini penting.

Mengidentifikasi Potensi Internal

Salah satu manfaat utama perencanaan suksesi adalah memberikan peluang bagi pertumbuhan dan perkembangan internal. Dengan mencocokkan kebutuhan keterampilan dengan ketersediaan kandidat internal yang potensial, perusahaan tidak hanya membatasi risiko mereka, tetapi juga memberikan peluang penting bagi karyawan. Mengidentifikasi potensi bakat internal dapat terjadi secara interaktif; manajer dapat meminta karyawan untuk mengidentifikasi diri, menunjukkan bidang minat yang ingin mereka kembangkan.

Memberikan Pelatihan

Setelah diidentifikasi, mereka yang berpotensi untuk pindah ke posisi yang kosong di masa depan dapat memiliki pelatihan dan kebutuhan pengembangan yang dapat diatasi oleh perusahaan melalui pelatihan, pelatihan, dan peluang pendidikan. Memberikan kesempatan itu adalah cara penting untuk memastikan kandidat akan dapat pindah ke posisi saat mereka menjadi kosong.

Pesan Populer