Pasar Wajar Vs. Nilai Penggantian

Nilai pasar wajar suatu barang selalu berubah. Tidak ada metode yang sangat mudah untuk menentukan nilainya, dan itu pada akhirnya ditentukan oleh pembeli, penjual, dan kondisi pasar terbuka. Nilai penggantian suatu barang atau biaya penggantian, nilai yang sering digunakan oleh perusahaan asuransi, secara longgar terkait dengan nilai pasar yang wajar, tetapi pertimbangan lain berlaku.

Nilai Pasar Wajar

Menurut Internal Revenue Service, nilai pasar wajar adalah harga yang digunakan atau barang baru akan dijual di pasar terbuka. Harga adalah sesuatu yang disepakati oleh pembeli dan penjual yang bersedia tanpa tekanan atau batasan dari luar. Diharapkan pembeli dan penjual juga cukup terdidik tentang produk tersebut. Misalnya, jika Anda membeli lampu bekas di toko furnitur, dan Anda telah meneliti lampu tersebut, dan Anda setuju dengan harga penjual, maka nilai pasar wajar adalah harga untuk lampu tertentu.

Nilai Penggantian

Nilai penggantian atau biaya adalah biaya untuk membeli atau membuat produk serupa untuk mengganti barang yang hilang atau hancur. Nilai adalah biaya saat ini untuk mengganti barang yang hilang pada tanggal penilaiannya. Tidak selalu ada hubungan langsung antara pasar yang adil dan nilai penggantian.

Menentukan Nilai Pasar Wajar

Tidak ada formula sederhana untuk menentukan nilai pasar yang adil, menurut IRS. Banyak industri memiliki metode dan sumber daya untuk menilai barang, seperti buku biru dengan mobil bekas. Keinginan, penggunaan, kelangkaan, dan kondisi suatu produk semuanya diperhitungkan dalam nilai pasar wajarnya. Nilai asli suatu barang terkadang relevan, tetapi seharusnya tidak menjadi angka konkret untuk diandalkan saat menentukan nilai pasar yang adil. Indikator yang baik untuk nilai pasar wajar suatu barang adalah harga jual barang serupa di pasar terbuka. Nilai pasar selalu berubah seiring waktu.

Menentukan Nilai Penggantian

IRS menentukan nilai penggantian suatu barang dengan menemukan perkiraan biaya suatu barang baru yang sebanding dengan barang yang hilang. Kemudian kurangi jumlah dari item berdasarkan kondisi dan keinginannya. Harus ada faktor umum antara nilai penyusutan barang, atau nilai penggantian, dan nilai pasar wajarnya.

Pertimbangan

Ada sejumlah kondisi pasar tambahan yang terkadang memengaruhi nilai pasar wajar suatu barang. Meskipun biasanya tidak demikian, pasar terbatas atau bersubsidi kadang-kadang dapat memengaruhi nilai pasar wajar suatu produk. Namun, umumnya, barang yang dijual dengan harga likuidasi, penjualan paksa atau kondisi serupa tidak dijual dengan harga pasar yang wajar. Peristiwa masa lalu dan masa depan mengenai produk dan pasar juga terkadang relevan. Yang mengatakan, IRS merekomendasikan untuk tidak terlalu bergantung pada sejarah nilai masa lalu suatu barang dan tidak pernah memprediksi peristiwa di masa mendatang yang tidak terduga ketika menentukan nilainya.

Pesan Populer